Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[KALEIDOSKOP] PSM Sepanjang Tahun 2025: Penuh Lika-Liku dan Ujian

antarafoto-persebaya-surabaya-menahan-imbang-psm-makassar-1765886156 (1).jpg
Pesepak bola PSM Makassar, Savio Roberto (kedua kanan), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya pada pertandingan BRI Super League di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/12/2025). ANTARA FOTO/Hasrul Said/foc.
Intinya sih...
  • PSM Makassar mengalami inkonsistensi di putaran kedua kompetisi Liga 1 2024/2025, dan berlanjut pada awal musim 2025/2026.
  • Berhasil menembus babak semifinal kejuaraan antarklub Asia Tenggara, tapi berkutat di papan tengah kompetisi domestik.
  • Pelatih kepala Bernardo Tavares mundur, masalah finansial dan sanksi larangan pendaftaran pemain baru dari FIFA menjadi ujian utama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Tahun 2025 menjadi masa-masa penuh ujian untuk PSM Makassar. Meski berkutat di papan tengah kompetisi domestik, mereka sempat merasakan nikmatkan prestasi level internasional dengan menembus babak semifinal kejuaraan antarklub Asia Tenggara.

Satu hal yang paling diingat adalah mundurnya Bernardo Tavares, pelatih kepala yang sudah menukangi tim selama tiga setengah musim. Masalah finansial juga terus menghantui, selain sanksi larangan pendaftaran pemain baru dari FIFA yang justru dijatuhkan dua kali sepanjang tahun ini. Berikut ini kaleidoskop perjalanan Pasukan Ramang sepanjang tahun 2025 ini.

1. Januari-Maret: Performa tim masih belum konsisten di Liga 1

Salah satu momen pertandingan pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar versus Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan, 11 September 2024. (Instagram.com/psm_makassar)
Salah satu momen pertandingan pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar versus Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan, 11 September 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Januari 2025:

PSM Makassar masih terjebak inkonsistensi. Di ajang BRI Liga 1 2024/2025, mereka hanya sekali menang dari 3 pertandingan. Sisanya yakni masing-masing satu imbang dan sekali kekalahan. Mereka belum beranjak dari papan tengah. Beruntung, penampilan impresif di fase grup ASEAN Club Championship 2024/2025 jadi pelipur lara. Mereka terus bertahan di papan atas, bersaing dengan BG Pathum United.

Februari 2025:

Situasi mulai membaik. Anak asuh Bernardo Tavares tak terkalahkan di semua ajang sepanjang bulan ini. Sekali menang (menekuk Persija dengan skor 1-0) dan sepasang imbang ditorehkan dalam Liga 1, membuat mereka naik ke posisi 7 klasemen sementara. Kemenangan meyakinkan 3-0 atas wakil Vietnam, Thanh Hoa FC, pastikan satu tempat di fase semifinal ASEAN Club Championship.

Maret 2025:

Bulan yang istimewa sebab PSM akhirnya kembali berkandang di Stadion B.J. Habibie Parepare setelah 1,5 tahun memakai Stadion Batakan Balikpapan. Sayang, laga perdana mereka sebagai tuan rumah tercoreng lantaran kalah 0-1 dari Persebaya. Inkonsistensi di Liga 1 berlanjut sebab turut meraih sekali menang dan satu imbang. PSM turun ke peringkat 8 pada akhir bulan Maret.

2. April-Juni: Tembus semifinal ASEAN, finis di posisi 6 kompetisi domestik

Salah satu momen leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 antara PSM Makassar versus Cong An Ha Noi FC di Stadion B.J. Habibie Parepare, 2 April 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)
Salah satu momen leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 antara PSM Makassar versus Cong An Ha Noi FC di Stadion B.J. Habibie Parepare, 2 April 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

April 2025:

Inkonsistensi belum mau pergi dari Juku Eja. Tiga partai di Liga 1 tak mampu disapu bersih. Setelah menang 2-0 atas Semen Padang di Parepare, mereka kemudian imbang 1-1 di kandang Borneo FC dan takluk 0-1 ketika menjamu Bali United. Beruntung, mereka mendaki ke peringkat 6 klasemen sementara. Sementara itu, mereka terhenti semifinal ASEAN Club Championship. Sempat menang 1-0 di leg pertama, Cong An Ha Noi FC balikkan keadaan dengan menang 2-0 pada leg kedua.

Mei 2025:

Gugur dari kejuaraan ASEAN, PSM bisa fokus sepenuhnya ke Liga 1. Dalam 4 laga sebelum tutup musim, 3 partai berhasil disapu bersih. Malut United dibekuk 3-2, Barito Putera dihajar 1-4, lalu menang tipis 1-0 atas Persita pada pekan terakhir. Sayangnya, semuanya tanpa Yuran Fernandes yang dihukum skorsing tiga bulan oleh Komdis PSSI setelah mengkritik keputusan kontroversial wasit saat PSM takluk 3-1 di markas PSS Sleman. BRI Liga 1 2024/2025 berakhir, dan PSM Makassar finis di posisi 6.

Juni 2025:

Skuat PSM Makassar mulai berubah seiring musim 2024/2025 tutup tirai. Victor Luiz, Aloisio Soares, dan Hilmansyah dipastikan bertahan. Tiga pemain dilepas yakni Nermin Haljeta (ke PSIM Yogyakarta), Latyr Fall (ke Al-Hussein) dan Joao "Balotelli" Pereita (ke Madura United). Meski terkena sanksi embargo transfer dari FIFA sejak April, PSM meminjam gelandang muda Rifky Dwi Septiawan dari Persita.

3. Juli-September: Performa belum memuaskan di awal musim 2025/2026

Sejumlah pemain PSM Makassar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam pertandingan BRI Super League di Stadion BJ Habibie, Kabupaten Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (21/9/2025). (ANTARA FOTO/Hasrul Said/foc.)
Sejumlah pemain PSM Makassar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam pertandingan BRI Super League di Stadion BJ Habibie, Kabupaten Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (21/9/2025). (ANTARA FOTO/Hasrul Said/foc.)

Juli 2025:

Aktivitas di bursa transfer awal musim berlanjut. Sebanyak empat pemain didatangkan yakni gelandang Resky Fandi, winger muda Tedja Kusuma, wonderkid Gala Pagamo, pemain sayap Lucas Dias, striker Alex Tanque serta playmaker Savio Roberto. Matheus Silva hengkang ke Persipura, dan bek muda Sulthan Zaky dipinjamkan ke klub Kamboja yakni MOI Kompong Dewa FC. PSM memulai persiapan pramusim dari pertengahan Juli hingga awal Agustus dengan lakoni beberapa uji coba, termasuk melawan tim Malaysia yakni Kuching FA.

Agustus 2025:

Sanksi embargo transfer FIFA akhirnya dicabut pada 12 Agustus. BRI Super League 2025/2026 dimulai, dan PSM tidak meraih satupun kemenangan. Mereka justru catatkan hattrick hasil imbang dengan skor identik yakni 1-1 melawan Persijap, Bhayangkara Presisi FC dan Semen Padang. Duel pekan keempat kontra Persebaya harus ditunda lantaran suasana mencekam di Makassar, imbas dari kondisi politik dalam negeri yang sedang bergejolak. Di akhir bulan, PSM duduk di posisi 12 klasemen sementara.

September 2025:

PSM masih tidak konsisten sepanjang bulan ini. Setelah kalah 2-1 melawan Persita, asa sempat membuncah ketika berhasil menaklukkan Persija dengan skor 2-0 di Parepare. Tapi, ketika menjamu PSIM, Yuran Fernandes dan kawan-kawan kembali dibuat kecewa lantaran imbang 0-0. Banyak suporter mulai was-was, sebab PSM tak beranjak dari papan tengah.

4. Oktober-Desember: Pergantian pelatih membawa perubahan besar

Kebutuhan IDN Times (1).jpg
Aksi gelandang PSM Makassar, Daisuke Sakai (dua dari kiri), dalam laga pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 melawan Malut United di Stadion B.J. Habibie Parepare pada 25 Desember 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Oktober 2025:

Bulan ini dibuka dengan kabar mengejutkan. Bernardo Tavares meletakkan jabatan sebagai pelatih kepala pada 1 Oktober, di tengah masa jeda internasional. Masalah finansial yang berlarut-larut jadi alasan utama pelatih yang mendatangkan trofi Liga 1 2022/2023 tersebut akhirnya hengkang. Penggantinya adalah Tomas Trucha, juru taktik asal Republik Ceko, yang diumumkan pada 28 Oktober dengan durasi kontrak hingga musim 2025/2026 selesai. PSM melorot ke peringkat 14 klasemen sementara, hasil dari kalah 1-2 lawan Arema FC dan imbang 1-1 di kandang Persik. Sanksi embargo transfer kembali dijatuhkan FIFA kepada PSM.

November 2025:

Tomas Trucha mengerek PSM dari papan bawah. Setelah imbang 1-1 lawan Madura United (laga terakhir Ahmad Amiruddin sebagai caretaker), Pasukan Ramang catatkan tiga kemenangan beruntun. Mereka menang 0-1 di kandang Dewa United, menghajar tim tamu PSBS dengan skor 5-0, sebelum catatkan comeback dramatis melawan Persis yang berakhir dengan skor 3-4. PSM pun naik ke peringkat 8.

Desember 2025:

Desember jadi masa penuh ujian. Lucas Dias harus hengkang lebih cepat lantaran alasan keluarga. PSM melawan tiga tim kuat sekaligus, dan tidak sekalipun mengantongi kemenangan. Laga klasik kontra Persebaya berakhir imbang 1-1. Menjamu sesama tim Indonesia Timur, Malut United, mereka justru kalah tipis 0-1. Bertandang ke markas juara bertahan Persib Bandung, PSM kembali takluk 1-0. Meski tetap di papan tengah, ini menjadi alarm bagi Trucha untuk segera mendongkrak performa tim.

Seperti apa perjalanan PSM Makassar di tahun 2026? Apakah mampu finis di lima besar sekaligus wujudkan target manajemen pada Tomas Trucha? Patut ditunggu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest Sport Sulawesi Selatan

See More

[KALEIDOSKOP] PSM Sepanjang Tahun 2025: Penuh Lika-Liku dan Ujian

31 Des 2025, 11:08 WIBSport