TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manajemen PSM Makassar Gak Yakin Liga 1 Kembali Bergulir pada 1 April

Sikap didasarkan pada situasi pandemi COVID-19 saat ini

Pesepak bola PSM Makassar Ferdinand Sinaga (tengah) memainkan bola bersama rekannya dalam sesi latihan menjelang pertandingan AFC Cup 2020 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (21/1/2020). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Makassar, IDN Times – Sering merebaknya wabah COVID-19 di Indonesia, Shopee Liga 1 2020 diputuskan berhenti bergulir hingga 1 April mendatang. Keputusan tersebut diambil oleh PSSI selaku induk sepak bola nasional pada 15 Maret kemarin, saat Liga 1 sudah memasuki pekan ketiga.

Namun situasi di tingkat nasional dan daerah yang diwarnai meningkatnya pasien virus Corona membuat pelaku sepak bola serta seluruh klub mulai berpikir ulang perihal kelanjutan kasta tertinggi bal-balan Indonesia tersebut. Pihak manajemen, ofisial dan tim pelatih PSM Makassar telah bertemu membahas rapat tersebut. Sikap pun telah diambil.

1. Sikap PSM Makassar tak lepas dari imbauan Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel

Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia

"Kondisi Makassar sampai saat ini masih status siaga, namun bisa berkembang menjadi lebih tak kondusif beberapa waktu ke depan sehubungan dengan makin banyaknya status positif dan belum ada tren menurun," ungkap Muhammad Ikhlas, Sekretaris Klub PSM Makassar, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Selasa (24/3).

Menurut Iko, sapaan akrabnya, ini tak lepas dari imbauan Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan perihal pencegahan COVID-19 masih berlaku. Terlebih Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memperpanjang masa darurat nasional bencana non-alam hingga 29 Mei mendatang.

Baca Juga: Liga 1 Jeda Akibat Corona, PSM Makassar Liburkan Pemain Sementara

2. Manajemen Juku Eja sedang menakar secara saksama dampak internal jika Liga 1 baru dilanjutkan setelah Lebaran

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Melihat situasi, pihak Juku Eja mengaku tak yakin Liga 1 akan kembali bergulir sebelum bulan Mei. Mereka melihat kemungkinan kompetisi baru benar-benar dimulai setelah Lebaran, itupun dengan catatan jika keadaan sudah kondusif dan angka kasus baru COVID-19 bisa ditekan.

"Sampai sekarang kami menganggap bahwa kesehatan banyak orang, terlebih masyarakat di Kota Makassar, adalah hal terpenting yang harus dipikirkan," lanjut Iko.

Saat ini, manajemen PSM disebut sedang menakar secara saksama dampak internal jika pekan keempat Liga 1 2020 baru dihelat setelah Lebaran. Mulai dari sisi mentalitas, pembiayaan dan lain-lain.

Baca Juga: Dampak COVID-19, PSM Makassar Tambah Libur bagi Pemain

Berita Terkini Lainnya