Liga 2 Dihentikan, Ini Sikap Tiga Tim asal Indonesia Timur
Persipal, Sulut United dan Persipura kompak merasa kecewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Keputusan kontroversial PSSI yang menghentikan Liga 2 2022-23 di tengah jalan mengundang kecaman dari banyak pihak. Tak cuma merasa dikadali, mereka juga menyoroti kurangnya komunikasi dengan pihak manajemen masing-masing peserta.
Tiga tim peserta asal Indonesia Timur yakni Persipal Palu, Sulut United (Manado) serta Persipura Jayapura, kompak satu suara dan berdiri di belakang gerbong klub-klub yang getol menyuarakan kritik.
1. Persipal menuding ada "oknum nakal" untuk masalah tanda tangan
Dalam pernyataan resminya pada Jumat lalu (13/1/2023), Persipal mengaku merasa kecewa dan dirugikan. Sama seperti tim-tim lain, Laskar Tadulako terus berlatih sejak kompetisi dihentikan pada Oktober lalu, sembari berharap ada titik terang terkait status Liga 2. Mereka menuding ada "oknum nakal" menyalahgunakan surat komitmen tim-tim melanjutkan kompetisi yang diteken pada 14 Desember 2022.
"Ada yang memanipulasi surat kesepakatan bersama klub Liga 2 pada owners meeting, yang mana surat kesepakatan yang ditandatangani saat rapat berbeda dengan surat yang menjadi konsideran PSSI menghentikan Liga 2," demikian petikan pernyataan tersebut.
"Termasuk tanda tangan perwakilan Persipal Palu yang mengikuti kegiatan tersebut," sambung mereka.
Baca Juga: Liga 3 Sulsel: Perslutim dan Persim Lolos ke Putaran Kedua