TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AFC Cup: Bojan Hodak Masih Menganggap PSM Tim Berbahaya

Saat ini Bojan sedang menukangi Kuala Lumpur City FC

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingan leg pertama play off AFC Cup 2020 kontra Lalenok United FC. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar masih segar dalam ingatan Bojan Hodak, meski sudah setahun berpisah. Alhasil, ia mengaku terkejut saat pembagian grup AFC Cup 2022 mempertemukan mereka sebagai lawan.

"Bertemu mantan klub adalah kejutan menyenangkan. Saya pernah menangani PSM di tiga laga AFC Cup 2020, sebelum kompetisi itu dihentikan akibat pandemik COVID-19," tuturnya seperti dilansir laman berita Malaysia The Star, 18 Januari silam.

1. Bojan Hodak menangani PSM di musim 2020

Pelatih PSM Makasar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada para pemain saat sesi latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (9/3/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Pelatih berpaspor Kroasia itu menukangi 8 duel Juku Eja dari kurun waktu Januari hingga Maret 2020. Rinciannya yakni tiga pertandingan di fase grup AFC Cup, dua leg babak play-off AFC Cup kontra Lalenok United (Timor Leste) serta tiga sisanya dalam Liga 1.

Catatannya cukup bagus. Empat kemenangan, tiga hasil imbang dan sekali kalah. Sebelum kompetisi musim 2020 dihentikan, PSM bertengger di peringkat 3 Grup H AFC Cup. Sedangkan pada Liga 1, ia bisa membawa anak-anak Makassar ke posisi keenam klasemen.

Baca Juga: PSM Selalu Kalah dalam Dua Partai Uji Coba, Bojan Hodak Tetap Puas

2. Juku Eja masih dianggap sebagai tim berbahaya

Pemain PSM Makasar Anco Jansen (kiri) melakukan selebrasai dalam laga BRI Liga 1 antara PSM Makasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Lantaran pernah berada di dapur taktik, Bojan masih menganggap PSM sebagai tim berbahaya. Apalagi sejumlah pemain dari eranya belum tergeser dari daftar sebelas utama musim ini.

"(PSM) Makassar bisa memadukan dengan baik para pemain muda dan yang berpengalaman. Kombinasi serangan mereka pun baik, dan bisa memberi masalah bagi tim saya," kata pria 50 tahun tersebut.

Baca Juga: Catatan Serba Pertama Wiljan Pluim, Sang Kapten PSM Makassar

Berita Terkini Lainnya