Catatan Serba Pertama Wiljan Pluim, Sang Kapten PSM Makassar
Tangkapan layar video pengenalan jersey baru PSM Makassar untuk BRI Liga 1 2021/22 yang menampilkan gelandang Wiljan Pluim. (YouTube.com/PSM Makassar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Duel kontra Persik Kediri pada Selasa kemarin (18/1/2022) jadi penampilan Wiljan Pluim yang ke-101 untuk PSM Makassar di ajang Liga 1. Nyaris lima tahun bersama Juku Eja, angka tersebut merupakan bukti betapa vital perannya selama ini.
Total penampilan sang kapten PSM Makassar itu mencapai 135. Rinciannya yakni 16 di Indonesia Soccer Championship (ISC), 101 dalam Liga 1, bermain di AFC Cup sebanyak 7 kali ditambah 2 penampilan pada fase play-off AFC Cup 2020. Lalu kemudian 7 kali merumput di ajang Piala Indonesia, plus masing-masing 2 caps pada Piala Presiden dan ajang pramusim Supercup Asia 2018.
IDN Times mengajak suporter melihat lebih rinci karier Pluim di PSM sejauh ini. Berikut kami menyajikan catatan singkat tentang penampilan dan gol pertama pemilik nomor punggung 80 itu dalam ISC, Liga 1, Piala Indonesia dan AFC Cup.
1. ISC 2016, perkenalan pertama publik dengan Wiljan Pluim
Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim dalam laga uji coba kontra Persipura Jayapura di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, 5 April 2017. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)Wiljan Pluim datang bersama pergantian pelatih PSM di bursa transfer tengah musim ISC 2016. Setelah Luciano Leandro dicopot, Robert Rene Alberts masuk sebagai pengganti pada 1 Juni. Terjadi perombakan skuat besar-besaran mengingat saat itu Juku Eja terdampar di papan tengah. Pluim diperkenalkan sebagai pemain baru pada 13 Juli 2016, dengan durasi kontrak setengah musim.
Setelah tampil di beberapa partai uji coba, kesempatan debut baru datang pada laga pekan ke-18 ISC 2016, 2 September 2016. Saat itu, PSM bertamu ke markas Persela. Tampil selama 90 menit, duel tersebut berakhir imbang 2-2.
Gol pertamanya di pentas sepak bola Indonesia ia lesakkan ke gawang Barito Putera pada 1 Oktober 2016. Bertandang ke Stadion 17 Mei Banjarmasin, Pluim mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-57. Duel pekan ke-21 tersebut berkesudahan 1-2 untuk PSM.
2. Liga 1 2017 jadi tonggak dominasinya di pentas sepak bola nasional
Gelandang PSM Makassar Wiljan Pluim saat merayakan gol ke gawang Persela Lamongan dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2017 di Stadion Surajaya Lamongan, 12 Agustus 2017. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)Berkat performa moncer di ISC 2016, PSM menambah durasi kontrak Pluim jadi tiga tahun. Jelang Liga 1 2017, cuma dia satu-satunya legiun asing yang masih awet dalam daftar pemain tim utama. Mengingat ISC bukan kompetisi di bawah FIFA, statistiknya kerap dianggap "baru dimulai" pada musim itu.
Ia tampil selama 90 menit dalam duel pekan pertama Liga 1 versus Persela Lamongan di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, 16 April 2017.
Catatannya kian apik lantaran berhasil membuka keran gol dalam ajang resmi. Pluim menjebol gawang Laskar Joko Tingkir di menit ke-85, sekaligus jadi penentu kemenangan PSM atas tamunya. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Partai tersebut adalah tonggak status Pluim sebagai salah satu pemain asing terbaik di kasta tertinggi bal-balan nasional. Ia turut andil dalam sukses PSM menembus papan atas dua musim beruntun. Sebagai peringkat tiga di 2017, kemudian runner-up edisi 2018.
3. Gol pertama di Piala Indonesia yang sensasional
Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim (kiri) berusaha melewati dua pemain Bhayangkara FC pada leg kedua delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2019). (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)Setelah vakum selama enam tahun, PSSI memutar kembali ajang Piala Indonesia pada 8 Mei 2018. Tapi, beragam problem membuat kejuaraan itu diperpanjang ke musim berikutnya. Pluim baru kebagian giliran merasakan afmosfirnya di leg pertama Babak 32 Besar kontra Kalteng Putra, 26 Januari 2019.
Bertamu ke Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, markas Laskar Isen Mulang, Pluim jadi penentu kemenangan PSM pada menit ke-80 lewat cara spektakuler. Sepakannya dari jarak 30 meter tak mampu dijangkau kiper lawan yang sudah telanjur maju terlalu jauh. Pasukan Ramang menang tipis 1-2.
Pluim tampil sebanyak 7 kali dan mencetak dua gol dalam helatan Piala Indonesia 2018/19. Jebolan akademi Vitesse Arnhem tersebut juga mengantar PSM ke podium juara. Selain jadi pemutus puasa trofi Juku Eja sejak tahun 2000, inilah gelar pertama dalam karier profesionalnya.
Baca Juga: Cerita Wiljan Pluim Main di Papua: Melihat Ular hingga Banyak Berdoa
4. Akhirnya mentas di tingkat benua berkat AFC Cup 2019
Kapten tim dan gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, ketika akan mengeksekusi tendangan penalti dalam sebuah pertandingan AFC Cup 2019. (the-afc.com)Status runner-up Liga 1 2018 membuat PSM diganjar tiket tampil di AFC Cup 2019. Ajang tersebut jadi pengalaman pertama Pluim mentas pada tingkat benua.
Laga pertamanya adalah duel kontra Tampines Rovers di matchday pembuka Grup H, 27 Februari 2019. Belangsung di Stadion Jalan Besar Singapura, anak asuh Darije Kalezic itu bisa menahan imbang The Stags dengan skor 1-1.
Pluim harus menunggu hingga matchday kedua untuk mencetak gol perdana di AFC Cup. Tembakan kerasnya 12 menit setelah sepak mula membuka pesta gol PSM ke gawang Lao Toyota saat saling jajal di Stadion Pakansari Cibinong, 13 Maret 2019. Mereka menggilas tamu asal Laos itu dengan skor telak 7-3.
Di AFC Cup 2019, PSM bisa melaju hingga babak semifinal Zona ASEAN. Langkah mereka terhenti di tangan klub Vietnam, Becamex Binh Duong.
Baca Juga: Ogah Pindah Klub Lain, Wiljan Pluim Perpanjang Kontrak di PSM Makassar
