Pelatih PSM Makassar Puji Ketegasan Wasit Asing: Dia Profesional

- Kinerja Adham Makhadmeh mendapat pujian dari pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares.
- Adham Makhadmeh mengeluarkan enam kartu kuning selama pertandingan antara Barito Putera versus PSM Makassar.
- Bernardo Tavares terkesan dengan bagaimana Adham Makhadmeh bekerja dan mengaku ikhlas jika kalah dalam laga tersebut.
Makassar, IDN Times - Kinerja Adham Makhadmeh mendapat pujian dari pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares. Wasit asal Yordania tersebut memimpin laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 antara Barito Putera versus PSM Makassar, yang berlangsung di Stadion Demang Lehman Banjarbaru pada Sabtu lalu (17/5/2025).
"Kita lihat saat pertandingan ini, ada perbedaan dalam hal memimpin pertandingan, wasit tidak menghabiskan waktu kepada pemain. Saat ada pemain tergeletak yang berniat membuang waktu, wasit memberikan teguran keras jika diulangi pemain," ungkap Tavares dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan rampung.
1. Adham menunjukkan ketegasan dengan memberi total 7 kartu kuning di laga ini

Sosok 38 tahun tersebut mengeluarkan enam kartu kuning dari sakunya selama pertandingan. Rinciannya yakni 7 untuk Barito Putera, termasuk untuk kiper Norhalid pada masa injury time, dan satu kepada bek sayap PSM Makassar yakni Victor Luiz di babak pertama.
Dengan ini, total kartu yang ia keluarkan selama bertugas di BRI Liga 1 musim 2024/2025 mencapai 35 kartu (semuanya kartu kuning) dari 6 pertandingan. Atau rata-ratanya mencapai 5,8 kartu setiap 90 menit.
2. Komunikasi nonstop dengan wasit VAR menjadi tolok ukur penilaian Tavares

Lebih jauh, Tavares juga mengaku terkesan dengan bagaimana Adham Makhadmeh bekerja. Salah satu tolak ukurnya yakni kebiasaan sang wasit untuk terus berkomunikasi dengan wasit di ruangan Video Assistant Referee (VAR) ketika insiden terjadi. Salah satunya ketika memberi hadiah penalti ke timnya usai kiper Barito Putera, Norhalid, melanggar penyerang PSM yakni Ricky Pratama di masa injury time.
"Wasit telah memberikan informasi yang akurat atas keputusan yang diambil. Ini adalah pertama kalinya PSM Makassar dipimpin wasit asing, saya rasa dia profesional," puji pelatih kepala asal Portugal tersebut. Tavares bahkan mengaku ikhlas jika kalah dalam laga tersebut, sebab ketegasan wasit dalam mengambil keputusan jauh lebih penting.
3. Permintaan wasit asing kembali meningkat di pekan-pekan terakhir BRI Liga 1 2024/2025

Permintaan penggunaan pemain asing di Liga 1 memang kembali meningkat jelang kompetisi selesai. Sebelum laga Barito Putera lawan PSM Makassar, Adham juga bertugas untuk duel pekan ke-32 antara Persebaya Surabaya versus Semen Padang.
Gagasan untuk menggunakan wasit asing kembali mencuat sejak bulan lalu. Wacana ini pertama kali disampaikan oleh Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade. Ia mengusulkan kepada operator liga agar pertandingan tim-tim Liga 1 yang berada di zona degradasi dipimpin oleh wasit asing, dengan tujuan menghapus potensi "main mata".