Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Istilah Penting dalam Lari Maraton, Pemula Wajib Tahu!

ilustrasi lari marathon (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Maraton merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak diminati, terutama oleh mereka yang ingin menguji ketahanan fisik dan mental. Bagi pelari pemula, memahami istilah-istilah ini penting untuk mengikuti program latihan dengan benar dan menghindari kesalahpahaman saat berkomunikasi dengan pelari berpengalaman. Selain membantu dalam berlatih, pemahaman ini juga bisa meningkatkan pengalaman dan performa saat mengikuti lomba.

Istilah-istilah tertentu sering muncul dalam panduan latihan, diskusi komunitas, atau selama event lari itu sendiri. Tanpa pemahaman yang memadai, pelari baru mungkin kesulitan mengikuti instruksi atau tidak bisa memaksimalkan pengalaman berlari. Berikut tujuh istilah penting yang perlu diketahui setiap pemula sebelum terjun lari maraton.

1. Race pack

ilustrasi lari marathon (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Race pack adalah paket perlengkapan yang diberikan kepada peserta sebelum lomba dimulai. Paket ini biasanya berisi nomor bib, kaos perlombaan, serta berbagai barang sponsor yang mungkin termasuk masker, botol air, atau voucher diskon. Race pack menjadi simbol bahwa peserta resmi terdaftar dalam acara dan siap untuk mengikuti lomba.

Selain perlengkapan, race pack sering kali memberikan informasi penting terkait rute, aturan lomba, dan jadwal acara. Pemberian race pack biasanya dilakukan beberapa hari sebelum lomba atau pada hari perlombaan di area pendaftaran. Ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum start.

2. Aid station

ilustrasi aid station (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Aid station adalah titik-titik sepanjang rute lomba di mana pelari bisa mendapatkan air, minuman isotonik, serta makanan ringan. Setiap aid station biasanya berada di interval tertentu, misalnya setiap 5 kilometer. Tujuannya adalah untuk memberikan pelari hidrasi dan energi yang mereka butuhkan agar bisa terus melanjutkan lomba dengan baik.

Di aid station, pelari juga bisa mendapatkan bantuan lain seperti perlengkapan medis ringan atau tisu. Beberapa aid station menyediakan gel energi, buah, atau snack lainnya yang membantu mengisi kembali energi yang terpakai. Oleh karena itu, aid station sangat krusial dalam mendukung kelancaran pelari sepanjang perlombaan.

3. Bib number

ilustrasi nomor bib (pexels.com/Roman Biernacki)

Bib number adalah nomor identifikasi unik yang dikenakan peserta untuk membedakan satu pelari dengan pelari lainnya. Nomor ini biasanya terpasang di bagian depan tubuh pelari, baik di dada atau perut, agar mudah terlihat oleh petugas dan pengamat. Bib number penting untuk mencatat waktu peserta selama lomba dan mengidentifikasi mereka di garis finish.

Selain sebagai identitas, bib number juga berfungsi untuk memudahkan petugas dan kamera pengawas dalam melacak posisi peserta selama perlombaan. Nomor ini terkadang juga dilengkapi dengan chip elektronik untuk sistem pencatatan waktu yang lebih akurat. Peserta harus mengenakan bib number sesuai dengan petunjuk penyelenggara agar tidak terjadi masalah dalam hasil lomba.

4. Chip timing

ilustrasi lari marathon (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Chip timing adalah teknologi pencatatan waktu menggunakan chip elektronik yang terpasang pada bib number atau sepatu pelari. Chip ini secara otomatis merekam waktu pelari dari start hingga finish. Teknologi ini memberikan keakuratan tinggi dalam menghitung waktu setiap peserta dengan presisi detik.

Dengan chip timing, pelari dapat melihat hasil lari mereka secara real-time dan lebih akurat, bahkan jika mereka berlari di antara ribuan peserta. Sistem ini juga memungkinkan untuk memonitor waktu setiap pelari melalui titik-titik kontrol tertentu di sepanjang rute lomba. Hal ini membuat pencatatan waktu menjadi lebih efisien dan transparan.

5. Pacer

ilustrasi pacer (runnersworld.com)

Pacer adalah seseorang yang bertugas untuk membantu pelari lain agar dapat menjaga kecepatan tertentu selama lomba. Pacers biasanya berlari dengan target waktu tertentu, seperti 3:30 atau 4:00, untuk membantu pelari yang ingin mencapai target waktu tersebut. Mereka menjaga tempo dan memberikan motivasi agar peserta tetap konsisten dan tidak kelelahan di awal perlombaan.

Pacer berperan penting terutama bagi pelari pemula yang mungkin belum terbiasa menjaga pace sepanjang lomba. Dengan adanya pacer, pelari bisa fokus pada langkah mereka tanpa khawatir tentang kecepatan yang harus dijaga. Pacers juga sering kali memberi semangat saat berlari yang sangat dibutuhkan ketika pelari mulai merasa lelah menjelang akhir lomba.

6. DNF (Did not finish)

ilustrasi lari marathon (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

DNF (Did Not Finish) adalah status yang diberikan kepada pelari yang tidak berhasil menyelesaikan lomba. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, kelelahan ekstrem, atau keputusan pribadi untuk berhenti sebelum mencapai garis finish. Status ini sering kali tercatat dalam hasil lomba untuk menunjukkan bahwa pelari tidak berhasil menyelesaikan tantangan.

Bagi sebagian pelari, DNF bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah pelajaran untuk perlombaan berikutnya. Meskipun frustasi, banyak yang menganggap DNF sebagai pengalaman dan membantu mereka lebih siap pada kesempatan selanjutnya. Penting untuk memahami bahwa DNF bisa menjadi bagian dari proses belajar dalam dunia lari maraton.

7. Cut off time

ilustrasi lari marathon (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Cut off time adalah batas waktu yang ditentukan oleh penyelenggara lomba untuk menyelesaikan maraton. Setiap lomba memiliki cut off time yang berbeda, dan pelari yang tidak menyelesaikan lomba dalam waktu yang ditentukan akan dianggap tidak sah menyelesaikan acara tersebut. Batas waktu ini biasanya dihitung dari waktu start.

Cut off time bukan hanya untuk menjaga kelancaran acara, tetapi juga untuk alasan keamanan dan logistik. Dengan adanya batas waktu, penyelenggara dapat memastikan bahwa pelari yang tersisa dapat diselesaikan dalam waktu yang wajar dan peralatan medis atau bantuan tersedia bila diperlukan. Pemahaman tentang cut off time sangat penting bagi pelari agar mereka bisa mengatur strategi lari dengan baik.

Memahami istilah-istilah penting dalam dunia lari maraton dapat membantu kamu lebih siap dan percaya diri saat mengikuti lomba. Terus belajar, berlatih, dan pahami setiap aspek perlombaan untuk memastikan performa kamu maksimal saat berlari maraton. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk ikut lari maraton?

Sumber:

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us