Tarik Perhatian, Kodim Makassar Gelar Vaksinasi di Mobil Tank Tempur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Cara berbeda ditunjukkan Komando Distrik Militer 1408/BS Makassar dalam menggelar vaksinasi bagi masyarakat. Untuk menarik perhatian dan simpati, mereka memanfaatkan tank tempur sebagai lokasi vaksinasi.
Petugas vaksinasi ditempatkan di atas armada tank milik TNI Angkatan Darat. Masyarakat yang hendak divaksin pun antre naik ke sana untuk dilayani.
"Kita sekaligus memanfaatkan momen, bisa melihat langsung kendaraan taktis milik TNI," kata Komandan Kodim 1408/BS Makassar, Kolonel Kav Dwi Irbaya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Makassar Tunggu 35 Ribu Vaksin dari Pusat
1. Tank ambulans biasa dipakai mengevakuasi prajurit terluka di medan pertempuran
Irbaya menjelaskan, tank ambulans jenis AMX 13 VCTB biasa digunakan untuk mengevakuasi prajurit yang terluka di medan pertempuran. Armada itu sengaja dilibatkan dalam program vaksinasi demi memantik semangat masyarakat untuk ikut serta.
"Ini juga tank ambulans pertama di Indonesia dilengkapi dengan peralatan medis darurat serta tim kavaleri TNI AD," ujar Irbaya.
Pelibatan alutsista ini juga digunakan sebagai sarana dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-76 kemerdekaan Indonesia.
2. Tahap awal, disediakan 500 dosis vaksin untuk masyarakat
Irbaya menjelaskan, pihaknya menyediakan sebanyak 500 dosis vaksin bagi masyarakat umum untuk tahap pertama di bulan Agustus ini. Sementara untuk tahap dua, pihaknya sudah menyediakan sebanyak 600 dosis vaksin.
"Ini adalah bagian dari upaya membantu pemerintah untuk mempercepat vaksinasi agar masyarakat bisa terlindungi dari COVID-19," katanya.
3. Vaksinasi gratis berlangsung sepanjang Agustus
Irbaya menambahkan, proses vaksinasi gratis akan berlangsung sepanjang bulan Agustus 2021. Stok vaksin yang tersedia diperkirakan cukup untuk warga yang memenuhi syarat vaksinasi.
Irbaya berharap, proses vaksinasi menggunakan metode alutsista ini bisa terus meningkatkan antusiasme masyarakat. Menurutnya, hanya dengan vaksinasi, upaya untuk meminimalisir dan memutus penyebaran COVID-19 bisa berjalan dengan maksimal.
Baca Juga: Lab PCR RS Daya Makassar Beroperasi, Mampu Deteksi Semua Varian COVID