Tahanan Polsek di Makassar Ditemukan Meninggal dalam Sel

Ditemukan oleh rekan sesama tahanan

Makassar, IDN Times - Seorang tahanan di Polsek Wajo, wilayah Polres Pelabuhan Kota Makassar, ditemukan tewas di dalam sel. Peristiwa itu dikabarkan terjadi belum lama ini. Tahanan berinsial MA (27) ditemukan oleh rekan satu selnya.

Kapolres Pelabuhan, AKBP Muhammad Kadarislam mengatakan, kasus tahanan tewas terjadi pada Jumat, 1 Januari 2021 lalu. "Kejadiannya seminggu lalu," kata Kadarislam saat memberikan keterangan kepada jurnalis, Jumat (8/1/2021).

1. Tahanan dalam kasus narkoba

Tahanan Polsek di Makassar Ditemukan Meninggal dalam SelPetugas kepolisian mengevakuasi mayat tahanan yang tewas di dalam sel di Polsek Wajo/Polres Pelabuhan Makassar

Warga Kecamatan Tallo itu terlibat dalam kasus tindak pidana narkoba. Kata Kadarislam, MA ditahan sejak beberapa pekan lalu di Polsek Bontoala.

Peristiwa itu diketahui saat rekannya hendak beribadah pada Jumat subuh. Rekan MA lantas bergegas memanggil petugas yang berjaga. "Saat itu, tahanan mau salat subuh dan melihat dia tergantung," ungkap mantan Kapolres Bone ini.

2. Sempat dibawa ke RS Bhayangkara

Tahanan Polsek di Makassar Ditemukan Meninggal dalam SelIlustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Petugas dan beberapa tahanan lain sempat membantu mengevakuasi MA. Usai diturunkan ke lantai, petugas memeriksa nadinya untuk memastikan kondisi pasti. Petugas kemudian membawa MA ke RS Bhayangkara. "Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi dia tidak tertolong dan meninggal," ucap Kadarislam.

Kepolisia kemudian berkoordinasi dengan pihak keluarga MA agar mayatnya diambil dan dimakamkan dengan layak. Kadarislam bilang, sel tahanan saat itu langsung disterilkan. Pihaknya bahkan telah mengambil keterangan tahanan lain untuk mengetahui informasi pasti tewasnya MA.

3. Tahanan diduga depresi

Tahanan Polsek di Makassar Ditemukan Meninggal dalam SelIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut kata Kadarislam, pihaknya telah menyelidiki kasus ini. Dia menduga MS mengalami tekanan hingga berbuat nekat. "Bunuh diri karena adanya tekanan psikologis. Tidak kuat hadapi masalah pribadinya," ungkap Kadarislam.

MA lanjut Kadarislam, bahkan sempat meminta maaf kepada beberapa rekannya di dalam tahanan beberapa jam sebelum ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Cegah Corona, 1.712 Tahanan di Rutan Makassar Diberi Suplemen Vitamin 

4. Segera cari bantuan jika mengalami gejala depresi

Tahanan Polsek di Makassar Ditemukan Meninggal dalam Selpixabay/HolgersFotografie

Depresi atau gangguan kejiwaan lainnya bukanlah hal sepele. Butuh penanganan medis untuk mengatasinya. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, sehingga harus menjadi perhatian.

Bila kamu merasakan gejala-gejala di bawah ini selama lebih dari dua minggu, sebaiknya cari bantuan medis seperti psikolog atau psikiater.

  • Merasa sedih dan putus asa hampir setiap hari dan sepanjang hari.
  • Mengalami kehilangan minat akan hal-hal yang sebelumnya kamu senangi (hobi, hang out dengan teman, dan sebagainya).
  • Merasa bersalah, putus asa, atau merasa diri tak berharga.
  • Memiliki pikiran tentang kematian, menyakiti diri atau bunuh diri, atau telah melakukan percobaan bunuh diri.
  • Mengalami perubahan pola tidur (tidur terus-terusan atau kurang tidur, bangun terlalu dini, atau sulit tertidur).
  • Berat badan turun, hilang nafsu makan, atau makan berlebihan.
  • Merasa lelah hampir setiap hari dan sepanjang hari, dan merasa tak berenergi untuk beraktivitas.
  • Sering menangis.
  • Sulit konsentrasi, mengingat detail, atau membuat keputusan.
  • Mengalami sakit atau nyeri, sakit kepala, atau gangguan pencernaan berkepanjangan yang tak kunjung sembuh meski sudah diobati.
  • Sering merasa gelisah dan mudah tersinggung.
  • Saat ini tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Namun, ada beberapa layanan yang bisa membantu menangani masalah mental, seperti:

1. Yayasan pulih, klinik konseling untuk pemulihan trauma dan penguatan psikososial. Kamu bisa menghubungi nomor 08118436633 (WhatsApp).

2. Pijar Psikologi, media layanan informasi psikologi dan kesehatan mental di Indonesia. Konsultasi gratis bisa dilakukan dengan mengetik kode #KonsultasiChatPijarPsikologi dan kirimkan ke LINE Official Account @Pijar Psikologi pada waktu pendaftaran konsultasi dibuka, yaitu setiap Senin, pukul 11.00-14.00 WIB. Isikan data diri sesuai format yang telah disediakan.

3. Sehat Mental Indonesia untuk dijadikan tempat curhat bila sedang merasa depresi atau tidak baik-baik saja. Curhat bisa lewat LINE @yuksharing.

4. Aplikasi KALM yang diunduh di smartphone untuk layanan berbasis chat.

5. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI lewat layanan konsultasi psikolog SEJIWA bagi perempuan dan anak yang mengalami depresi atau stres karena terdampak pandemik COVID-19, di hotline telepon 119 (ext. 8).

Kemenkes RI menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RS Jiwa Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025, 8320467
RS Jiwa Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RS Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RS Jiwa Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444.

Baca Juga: Sebelum Tewas Luka Tembak, Polisi di Selayar Sempat Cerita ke Tahanan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya