Marak Kebakaran karena Tabung Gas, Ini Imbauan Pertamina di Makassar

Belum sepekan 2 rumah makan terbakar di Sulsel

Makassar, IDN Times - Pertamina Regional Sulawesi mengimbau agar konsumen tetap waspada saat menggunakan tabung gas LPG. Imbauan itu merupakan respons atas  peristiwa kebakaran yang terjadi berentetan kurang dari sepekan di dua daerah di Sulawesi Selatan.

"Kejadian Kebakaran yang menimpa beberapa lokasi di Makassar dan Gowa kemungkinan akibat regulator set yang tidak standard dan safety," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (3/6/2021).

1. Pertamina bantah kebakaran terjadi akibat tabung gas

Marak Kebakaran karena Tabung Gas, Ini Imbauan Pertamina di MakassarIlustrasi tabung gas (LPG) 3 kilogram subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Syarifuddin menjelaskan, tidak ada istilah tabung LPG meledak dengan sendirinya tanpa penyebab atau sumber utama. "Kemungkinan terjadinya kebakaran disinyalir kuat terletak pada regulator set yang tidak standard dan safety yang bersinggungan dengan pemicu sumber api," jelasnya.

Menurut Syarifuddin, dari hasil penyelidikan terkini kejadian kebakaran di salah satu restoran di Makassar dan Gowa, tabung yang digunakan adalah tabung LPG 50 kilogram. Tabung tersebut dilengkapi teknologi Double Spindle Valve System (DSVS). 

"Sehingga apabila salah satu safety valve tidak berfungsi, tekanan berlebihan masih dapat diseimbangkan oleh valve lainnya. Selain itu tabung LPG tersebut dilengkapi Cap Seal Hologram dan Optical Color Switch untuk menghindari pemalsuan," ucapnya.

2. Kebakaran disebabkan sejumlah faktor

Marak Kebakaran karena Tabung Gas, Ini Imbauan Pertamina di MakassarIlustrasi tabung gas (LPG) subsidi dan non subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek secara berkala regulator set untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. "Bisa jadi klemnya tidak kencang, ada lubang selang yang digigit tikus, ataupun kepala regulator tidak standard SNI," ujarnya. 

Di sisi lain, Syarifuddin menyebut sampai dengan Mei tahun 2021, konsumsi LPG NPSO se-Sulawesi naik sebesar 11 persen. "Dengan peningkatan terbesar pada LPG 5,5 kilogram sebesar 38,5 persen jika dibandingkan tahun 2020," terangnya. 

Baca Juga: Kebakaran Rumah Makan Cangkuning di Gowa Akibat Selang Gas Bocor

3. Belum sepekan, kebakaran di Makassar dan Gowa telan korban jiwa

Marak Kebakaran karena Tabung Gas, Ini Imbauan Pertamina di MakassarIlustrasi IDN Times/Arief Rahmat

Belum sepekan, dua peristiwa kebakaran diduga akibat kebocotan tabung gas terjadi di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Peristiwa pertama terjadi di salah satu rumah makan Cangkuning di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa pada Senin, 31 Mei 2021 malam. Polisi menyebut kebakaran itu mengakibatkan satu korban jiwa. 

Peristiwa berikutnya menimpa restoran Korea Sogogi di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu, 2 Juni 2021 pagi. Dalam peristiwa itu lima orang karyawan restoran menjadi korban. Satu meninggal dunia dan empat di antaranya luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Korban Kebakaran Restoran Sogogi Makassar akan Jalani Operasi Plastik

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya