Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polres Gowa Antisipasi Aksi Balas Dendam Usai Terduga Pemerkosa Tewas

Screenshot_20251204_205511_WhatsApp.jpg
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman (Dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • Polisi konfirmasi aksi main hakim sendiri terhadap terduga pemerkosa
  • Polisi dibantu perangkat desa dan tokoh agama jaga kondusifitas pasca insiden
  • Korban pemerkosaan sudah mulai membaik dan dalam perawatan intensif di rumah sakit
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Polres Gowa memeriksa sejumlah warga terkait aksi main hakim sendiri terhadap tewasnya AL (31) terduga pelaku pemerkosaan dan penganiayaan terhadap wanita disabiltas berinisial TA (37) di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan juga ada beberapa orang sudah kami lakukan interview (ambil keterangan) kepada orang-orang tersebut," ucap Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, Kamis (4/12/2025).

1. Polisi sebut terjadi pemerkosaan

IMG-20251204-WA0034.jpg
Warga seret AL (31) terduga pelaku pemerkosaan wanita disabilitas di Kabupaten Gowa (Dok.IDN Times)

Sebelumnya, video aksi massa main hakim sendiri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seorang pria dianiaya hingga tewas dan jenazahnya diseret-diarak keliling kampung.

Aldy juga mengonfirmasi memang telah terjadi aksi main hakim sendiri oleh warga terhadap terduga pemerkosa, seperti yang terekam kamera warga lalu viral di media sosial. "Betul terjadi penganiayaan atau main hakim sendiri terhadap terduga pelaku pemerkosaan, yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," ujarnya.

2. Polisi dibantu perangkat desa dan tokoh agama amankan situasi

IMG-20251204-WA0033.jpg
Warga seret AL (31) terduga pelaku pemerkosaan wanita disabilitas di Kabupaten Gowa (Dok.IDN Times)

Untuk mengantisipasi aksi balas dendam dari keluarga terduga pelaku, Adly mengatakan pihak kepolisian dibantu oleh perangkat kecamatan, seperti Camat Tompobulu dan dibantu perangkat desa, seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, untuk menjaga situasi tetap kondusif pasca insiden tersebut.

"Alhamdulillah kami sampaikan bahwa situasi, mulai dari tadi malam sampai sore ini dalam keadaan kondusif. Intinya kita menjaga agar supaya situasi di Kecamatan Tompobulu ini tetap kondusif dan tetap aman," ungkap Aldy.

3. Kondisi fisik korban mulai membaik

ilustrasi korban kekerasan (freepik.com/doidam10)
ilustrasi korban kekerasan (freepik.com/doidam10)

Aldy juga mengungkapkan, saat ini korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. "Dan yang perlu diketahui bahwa korban tersebut memiliki keterbatasan ataupun kebutuhan khusus," tuturnya.

Aldy menambahkan, pasca mendapat perawatan intensif di rumah sakit kondisi korban dalam keadaan yang semakin membaik. "Inshallah kami sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, dan berdasarkan informasi dari pak camat dan kepala desanya, kalau tidak hari ini atau sore ini. Mungkin besok sudah bisa dipulangkan," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Tim Medis Unhas Operasi Sesar Darurat 3 Korban Bencana di Aceh

04 Des 2025, 22:15 WIBNews