Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Munafri Ingatkan Warga Tidak Saling Sikut di Pemilihan RT/RW Makassar

1001383369.jpg
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham berdialog dengan warga saat pemantauan kesiapan Pemilihan RT/RW di Kecamatan Ujung Tanah, Senin malam (1/12/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Menjelang Pemilihan RT/RW serentak pada 3 Desember, Pemerintah Kota Makassar mengingatkan warga agar menjaga suasana lingkungan tetap tenang dan tidak terpecah akibat persaingan kandidat. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan pesan itu saat pemantauan persiapan pemilihan di sejumlah titik, termasuk Kecamatan Ujung Tanah pada Senin malam (1/12/2025).

Pemantauan berlangsung hingga larut malam dengan menyasar fasilitas publik yang dipersiapkan sebagai lokasi pemungutan suara. Di lokasi, Munafri bertemu perangkat kecamatan, kelurahan, serta perwakilan warga. Kunjungan tersebut menyoroti kesiapan teknis sekaligus kesiapan sosial warga dalam menyambut pemungutan suara. 

Dalam arahannya, Munafri menegaskan pemilihan ini bukan ruang untuk pertikaian di lingkungan. Dia juga mengingatkan bahwa pemilihan RT/RW bukan tempat untuk saling gontok-gontokan atau saling sikut.

"Bukan tempat untuk saling menyebarkan fitnah, mencari kesalahan orang lain," kata Munafri. 

1. Munafri minta pemenang rangkul yang kalah agar pemilihan tidak menyisakan jarak

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Munafri menggarisbawahi bahwa setiap pemungutan suara memiliki konsekuensi hasil. Dia menyatakan akan selalu ada pemenang dan ada pihak yang tidak memenangkan kompetisi.

"Kalau ada menang menang, rangkulah yang kalah untuk menjadi bagian dari kekompakan masyarakat. Kalau kalah, ikutlah bersama yang menang supaya keadaan masyarakat lebih stabil," katanya.

Munafri menilai, kekecewaan akibat hasil pemilihan sering memicu jarak antar kelompok. Menurutnya, kondisi tersebut dapat memengaruhi relasi warga dalam jangka panjang. Karena itu, dia meminta warga menghindari sikap yang memicu perselisihan setelah pemungutan suara selesai.

"Jalannya pemilihan ketua RT dan RW ini bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Artinya saya menginginkan pemilihan RT dan RW ini menjadi sarana masyarakat untuk bersosialisasi, saling berkenalan dengan warga yang ada," katanya.

2. Munafri minta peran aktif tokoh masyarakat untuk jaga harmoni di lingkungan

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Munafri lantas meminta peran tokoh masyarakat sebagai pengendali suasana di lingkungan. Dia menilai tokoh-tokoh masyarakat memiliki posisi strategis dalam dinamika pemilihan di tingkat lingkungan. 

"Tokoh-tokoh masyarakat yang dituakan harus mampu meredam ketika terjadi gejolak di tengah masyarakat. Ini harapan kita," katanya.

Munafri juga menyoroti netralitas dan integritas petugas kecamatan maupun kelurahan sebagai fondasi kepercayaan warga. Dia menegaskan bahwa transparansi menjadi aspek yang paling diutamakan dalam penyelenggaraan pemilihan.

"Jangan sampai petugas justru tidak memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Jangan bermain-main, jangan tidak netral," tegasnya.

Munafri juga telah meminta aparat keamanan mendukung suasana tetap kondusif selama pemilihan. Pemkot telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan TNI, termasuk Kapolsek, Danramil, Dandim, dan Kapolrestabes, untuk menjaga stabilitas proses di lapangan.

3. Munafri ajak warga tetapkan pilihan pada figur terbaik dan mau berkontribusi untuk masyarakat

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Kamis (22/5/2025). IDN Times/Ashrawi Muin
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Kamis (22/5/2025). IDN Times/Ashrawi Muin

Menjelang hari pemilihan, dia mengajak warga memanfaatkan sisa waktu untuk mempertimbangkan kandidat terbaik. Dia berharap agar warga menjatuhkan pilihan pada figur yang dikenal lingkungan dan mau terlibat dalam aktivitas sosial. 

"Saya berharap, sisa dua hari ini, pastikan bahwa kita bisa menentukan atau memilih orang-orang terbaik. Orang-orang yang mau sibuk, mau berkontribusi terhadap proses pembangunan di Kota Makassar," katanya.

Lebih lanjut, dia menekankan aspek pengawasan logistik sebagai bagian yang harus diperhatikan dalam pemilihan. Dia menilai pengawasan yang rapi dapat mencegah persoalan teknis maupun kecurigaan di tingkat warga.

"Saya ingin memastikan bahwa kertas suara yang dikirim ke kecamatan harus ditulis dan dihitung baik-baik. Berapa yang dikirim ke kelurahan, berapa dipakai, berapa sisa. Supaya transparan, tidak ada permainan di kertas suara," kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Dendam Berujung Maut, Kakak di Makassar Tikam Adik Kandung hingga Tewas

01 Des 2025, 22:32 WIBNews