Keluarga Belum Tahu Hasil Autopsi Jenazah Napi Lapas Bollangi

Polda Sulsel telah memaparkan hasil autopsi jenazah

Makassar, IDN Times - Pihak keluarga belum mengetahui hasil autopsi terhadap jenazah Andi Lolo, narapidana Lembaga Pembasyarakatan Bollangi, Kabupaten Gowa. Napi perkara narkoba itu tewas usai dijemput aparat Polda Sulsel untuk kepentingan penyelididikan.

Sebelumnya Polda Sulsel mengumumkan hasil autopsi terhadap jenazah. Polda menyatakan tidak ada tanda kekerasan terhadap jenazah Andi Lolo.

"Info dari keluarganya (Andi Lolo) belum terima," kata pendamping hukum keluarga Andi Lolo, Muhammad Abduh lewat keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Jumat (7/1/2022).

Baca Juga: Napi Narkoba Lapas Bollangi Gowa Tewas usai Dijemput Polisi

1. Pendamping hukum tunggu petunjuk dari pihak keluarga

Keluarga Belum Tahu Hasil Autopsi Jenazah Napi Lapas BollangiKonfrensi pers keluarga napi Lapas Bollangi yang meninggal dunia/Istimewa

Abduh mengatakan, pihak keluarga juga belum menerima salinan berkas terkait hasil autopsi jenazah. Kondisi itu yang membuat pendamping hukum belum dapat memastikan langkah atau upaya apa yang akan diperbuat.

Abduh menyatakan pihaknya masih menunggu bagaimana keinginan pihak keluarga almarhum setelah hasil autopsi diketahui.

"Kami menunggu petunjuk dari pihak keluarga korban, karena pihak keluarga belum terima," katanya.

2. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah

Keluarga Belum Tahu Hasil Autopsi Jenazah Napi Lapas BollangiIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Terpisah, Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Sulsel Kombes dr Yusuf Mawadi sebelumnya mengungkapkan, hasil autopsi Andi Lolo sudah lama diserahkan ke penyidik Propam Polda.

"Sebelum tahun baru kemarin (keluar hasilnya)," katanya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah. Itu berdasarkan hasil autopsi bertahap oleh tim dokter kesehatan kepolisian.

"Dihat dari hasil autopsi itu, adanya pembengkakan dari jantung, yang kedua itu ada masalah penggunaan amfetamin dan metafetamin yang diduga dari penggunaan sabu-sabu," ungkap Komang kepada jurnalis saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/20212).

3. Butuh pendalaman lanjutan untuk memastikan adanya ketergantungan atau tidak

Keluarga Belum Tahu Hasil Autopsi Jenazah Napi Lapas BollangiIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Komang enggan menyimpulkan, apakah penggunaan zat berbahaya itu berupa narkoba jenis sabu-sabu atau bukan. Dia bilang, untuk memastikan itu, masih perlu pendalaman lebih jauh. Pendalaman sekaligus untuk membuktikan adanya ketergantungan atau tidak.

Komang menambahkan, kasus ini tetap menjadi atensi dan perkaranya akan digelar secara internal. "Informasi akan disampaikan setelah sudah ada hasil gelar," ucapnya.

Baca Juga: Kapolda Sulsel Janji Usut Kematian Napi Lapas Narkoba

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya