Jelang PSBB, Pemkab Gowa Data Ulang Warga Penerima Bantuan Pangan

Untuk menghindari penyaluran bantuan tidak tepat sasaran

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa mendata ulang warga penerima bantuan pangan, jelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB rencananya diberlakukan mulai Rabu (29/4), selama 14 hari.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, verifikasi dilakukan agar bantuan tersalurkan dengan baik. Sasarannya adalah warga yang terkena dampak ekonomi akibat pandemik COVID-19.

"Kenapa kita melakukan pendataan ulang, agar distribusi bantuannya tepat sasaran dan datanya juga lebih valid," kata Adnan dalam video keterangan yang dibagikan pada Senin (27/4).

Baca Juga: Jokowi Baru Melarang, Banyak Warga Gowa Sudah Curi Start Mudik

1. PSBB bisa maksimal jika kebutuhan warga terpenuhi

Jelang PSBB, Pemkab Gowa Data Ulang Warga Penerima Bantuan PanganWarga berjaga di akses masuk pedesaan di Desa Romangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (16/4/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Menurut Adnan, penyaluran bantuan barang kebutuhan pokok sangat penting. Warga kurang mampu dan yang terdampak COVID-19 jadi perhatian utama.

Adnan menilai, salah satu faktor penentu keberhasilan PSBB adalah ketika jaring pengaman sosial bagi warga sudah terpenuhi. Dengan begitu, warga tidak akan khawatir jika tidak melaksanakan aktivitas di luar rumah selama dua pekan.

"Kalau PSBB ini sukses, maka dampaknya kita semua juga yang rasakan," ucapnya.

2. Verifikasi data melibatkan TNI-Polri

Jelang PSBB, Pemkab Gowa Data Ulang Warga Penerima Bantuan PanganBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. IDN Times/Humas Pemkab Gowa

Pemkab Gowa memanfaatkan waktu yang tersisa jelang PSBB untuk mendata warga yang dianggap paling membutuhkan distribusi bantuan. Adnan menyebutkan bahwa verifikasi melibatkan unsur TNI-Polri.

Pemkab, kata Adnan, sudah menginstruksikan aparatur pemerintah di 18 kecamatan agar berkoordinasi dengan intitusi penegak hukum. Dengan begitu warga yang masuk dalam daftar tidak simpang siur.

Adnan tidak ingin warga yang seharusnya menerima manfaat bantuan pemerintah justru salah sasaran. Setelah pendataan rampung, bantuan pangan warga bisa langsung dibagikan.

"Insya Allah selanjutnya saya akan buat lagi video yang sekaligus menggambarkan seperti apa pola bantuan yang dilakukan pemerintah dan siapa-siapa saja yang akan menerimanya," Adnan menerangkan.

3. Masyarakat Gowa yang berkecukupan diharapkan dapat membantu sesama

Jelang PSBB, Pemkab Gowa Data Ulang Warga Penerima Bantuan PanganRatusan desa di Kabupaten Gowa terapkan PSBK. IDN Times/Pemkab Gowa

Selain itu, Adnan juga berharap bagi masyarakat Gowa yang berkecukupan agar dapat membantu masyarakat lainnya yang membutuhkan. Dari 760 ribu jiwa warga Gowa, dia menyebut ada beberapa persen yang masuk dalam kategori mapan. Sebagian lainnya kelas menengah dan sisanya adalah mereka yang membutuhkan.

Jika kesadaran berbagi di kalangan warga lebih ditingkatkan, Adnan yakin upaya untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 melalui PSBB akan berjalan maksimal.

"Oleh karena itu saya sangat mengharapkan pengertian sesama masyarakat. Insya Allah PSBB di Gowa bisa berjalan dengan baik dan sukses," katanya.

Baca Juga: 1.500 Petugas Keamanan Kawal PSBB di Gowa

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya