Hipotermia, Pendaki Dievakuasi dari Gunung Bawakaraeng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas Basarnas dan tim SAR gabungan mengevakuasi seorang pendaki dari Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (9/11/2020). Pria bernama Marten itu mengalami masalah kesehatan dalam kegiatan pendakian bersama rombongannya.
"Satu dari 10 orang pendaki mengalami hipotermia. Alhamdulillah tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban sekitar pukul 11.55 WITA," kata Komandan Tim Rescue Basarnas Makassar Darul Astiyadi melalui keterangan pers, Senin.
Baca Juga: Pendaki Langgar Protokol COVID-19 Dapat Sanksi Sosial
1. Bermasalah di pos tujuh saat perjalanan turun gunung
Darul mengatakan, pendaki berusia 20 tahun itu mengalami hipotermia di pos tujuh, dalam perjalanan turun dari puncak Gunung Bawakaraeng. Petugas gabungan segera mengevakuasi setelah menerima informasi dari petugas Polsek Tinggimoncong, Senin dini hari.
Marten dievakuasi karena kondisi tubuhnya sudah lemas, sedangkan suhu tubuhnya tinggi. Basarnas Makassar mengerahkan lima personel dibantu 12 personel tim SAR gabungan. Setelah dievakuasi, pendaki dibawa ke Puskesmas Tinggimoncong.
2. Gejala hipotermia sudah dirasakan saat hendak menuju ke puncak
Marten bersama sembilan rekannya mulai mendaki Gunung Bawakaraeng sejak Jumat, 6 November 2020. Dia tergabung dalam rombongan yang rata-rata berusia 23 tahun.
Kepala Basarnas Makassar Mustari mengatakan, Marten sudah mengeluh saat perjalanan menuju puncak. Tapi dia tetap memaksakan diri hingga kondisinya memburuk.
"Sudah mulai tidak enak badan saat perjalanan naik menuju ke pos 9, namun tetap memaksakan diri sampai ke pos 10 sebelum tengah malam," ujar Mustari.
3. Rekan-rekannya turun duluan untuk meminta pertolongan
Mustari mengatakan, saat pendaki bermasalah, rombongan dibagi menjadi dua. Satu kelompok mendampingi Marten yang beristirahat sementara di pos 7. Sedangkan kelompok lain turun lebih dulu ke perkampungan warga untuk mencari pertolongan.
"Tujuh orang rekan mereka yang lebih dulu turun menuju ke pos lima untuk mencari jaringan telepon guna mengabari Polsek Tinggimoncong bahwa ada teman mereka yang mengalami hipotermia di pos tujuh," kata Mustari.
Baca Juga: 5 Ribu Orang Peringati Hari Sumpah Pemuda di Gunung Bawakaraeng