Asrama Haji Sudiang Tampung Pasien dari KM Umsini

Pemkot Makassar menghentikan program isolasi di kapal Pelni

Makassar, IDN Times - Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar sudah mulai menampung pasien COVID-19 yang dipindahkan dari lokasi isolasi apung KM Umsini.

Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar memutuskan tidak melanjutkan program isolasi apung di kapal milik PT Pelni itu. KM Umsini pun tidak menerima pasien baru.

"Sampai hari ini baru satu orang pasien (dari KM Umsini) yang masuk," kata Direktur RS Labuang Baji Makassar Haris Nawawi, yang ditunjuk sebagai pengelola FIT, saat dihubungi IDN Times, Sabtu (18/9/2021).

Baca Juga: Pemkot Makassar Berencana Tutup Fasilitas Isolasi Apung di KM Umsini

1. Asrama Haji Sudiang siap fasilitasi pasien tambahan

Asrama Haji Sudiang Tampung Pasien dari KM UmsiniSalah satu kamar di Asrama Haji Sudiang Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Rencana Pemkot Makassar menghentikan program isolasi di KM Umsini karena kasus COVID-19 di Makassar sudah mulai menurun. Selain itu, kerja sama antara Pemkot Makassar dengan PT Pelni juga bakal berakhir pada 21 September 2021.

Pemprov Sulsel yang menangani program FIT di Asrama Haji Sudiang pun siap mengambil alih penanganan pasien isolasi mandiri.

"Kalau ada yang menyusul pasien tambahan, tetap kita fasilitasi," ucap Haris.

2. FIT Asrama Haji Sudiang menampung 20 pasien COVID-19

Asrama Haji Sudiang Tampung Pasien dari KM UmsiniAsrama Haji Sudiang Makassar jadi tempat isolasi pasien COVID-19. IDN Times/Asrhawi Muin

Haris menyebut, saat ini FIT Asrama Haji Sudiang cuma merawat 20 orang dari kapasitas 150 orang. Sejak dibuka, isolasi terpadu di sana sudah menangani sekitar 300 orang. Sebagian besar sudah sembuh, meski ada juga yang dirujuk ke rumah sakit.

Asrama Haji Sudiang ditujukan bagi pasien COVID-19 yang tanpa gejala atau pun dengan gejala ringan.

3. Wali Kota Danny Pomanto sebut isolasi apung KM Umsini tak efektif lagi

Asrama Haji Sudiang Tampung Pasien dari KM UmsiniSejumlah pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) mengikuti senam pagi dari atas KM Umsini di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/8/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto sebelumnya mengklaim isolasi apung turut andil dalam penanganan COVID-19. Namun penggunaan fasilitas KM Umsini sudah tidak diperlukan seiring penurunan tren kasus positif.

"Ini kan menurun terus. Jadi, tidak efektif lagi," kata Danny.

Jika isolasi apung dihentikan dan masih ada warga yang ingin isolasi mandiri, Pemkot akan mencarikan tempat isolasi lain. Menurut Danny, masih ada beberapa tempat isolasi lain seperti Asrama Haji dan Bapelkes.

"Kan ada punya provinsi. Kolaborasi provinsi kota kan sama. Kita minta provinsi," ucap Danny.

Baca Juga: Segera Tutup, Kapal Isolasi Apung Makassar Tidak Lagi Terima Pasien

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya