Siaga Bencana, Wagub Sulsel Harap Jalur Evakuasi Diperjelas

Jalur evakuasi masih belum optimal

Makassar, IDN Times - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pentingnya kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi terjadinya bencana saat memasuki musim hujan. Sudirman meminta agar segala sesuatu yang menyangkut kebencanaan harus jelas, termasuk soal jalur evakuasi yang dianggapnya masih belum begitu diterapkan di Sulsel.

"Saya minta jalur evakuasi untuk semua sistem, karena itu adalah sangat penting untuk masyarakat. Tentu kita belajar dari tahun lalu bahwa ketika diinstruksikan untuk menjauhi area DAS Jeneberang," kata Sudirman saat rapat koordinasi siaga bencana di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (10/1).

1. Titik kumpul juga harus jelas

Siaga Bencana, Wagub Sulsel Harap Jalur Evakuasi DiperjelasWakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Sudirman, masyarakat sudah seharusnya mengetahui apa yang harus mereka lakukan apabila tiba-tiba terjadi bencana alam. Hal ini untuk menghindari terjadinya dampak yang lebih buruk.

Dia ingin agar masyarakat nantinya masing-masing memiliki semacam buku saku yang berisi mengani panduan saat terjadi bencana alam. Dengan begitu, masyarakat akan tahu posisi yang tepat bila terjadi bencana alam.

"Itu yang kami minta tadi dari Balai Pompengan untuk memberikan kita 'guidance' yang mudah dipahami oleh masyarakat, 'masterpoint' untuk berkumpul ke mana. Ketika (bencana) terjadi, itu harus jelas di area-area mana saja titik kumpulnya," kata Sudirman.

2. Jaringan koordinasi juga harus diperbaiki

Siaga Bencana, Wagub Sulsel Harap Jalur Evakuasi DiperjelasIDN Times/Asrhawi Muin

Dia menambahkan, untuk menghadapi potensi bencana alam maka jaringan koordinasi juga harus diperbaiki. Sebab saat bencana terjadi sering kali pendataan dan pencarian informasi sulit dilakukan.

Apalagi saat ini, kata dia, masyarakat masih kebingungan untuk menghubungi pihak mana saat terjadi bencana alam, misalnya banjir.

"Kita perlu kesiapsiagaan untuk memperbaiki jaringan koordinasi dan juga 'sharing' satu sama lain tentang bagaimana kita di dalam menghadapi nanti. Mudah-mudahan paling tidak ada kesiapsiagaan," katanya.

Baca Juga: Refleksi Walhi: Bencana Alam di Sulsel Disebabkan Kerusakan Lingkungan

3. Ingatkan masyarakat waspada angin monsun

Siaga Bencana, Wagub Sulsel Harap Jalur Evakuasi DiperjelasIlustrasi cuaca ekstrem. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Lebih jauh Sudirman juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak dari aktivitas monsoon season atau angin Monsun Asia yang diperkirakan akan melintasi kawasan Sulsel selama 4 hari.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, peningkatan aktivitas Monsun Asia dapat menyebabkan massa udara basah, pola penemuan massa udara dari Laut Jawa hingga Sulawesi, hingga adanya Madden Julian Oscillation fase basah yang bergerak menuju Indonesia bagian tengah. 

"Mudah-mudahan kita lewati dan tidak terlalu signifikan dampaknya untuk wilayah Sulawesi Selatan. Tapi perlu kita tetap siap, namanya Monsoon season itu selalu periode antara November sampai Februari tetap curah hujan yang tinggi," katanya.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Siapkan Rp20 M untuk Penanggulangan Bencana

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya