Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gubernur Sulsel Larang Ada Pungutan PKL di GOR Sudiang

(Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (tengah) saat melakukan peninjauan di GOR Sudiang, Minggu (3/11/2019)/Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menegaskan bahwa Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang merupakan aset milik negara. Oleh karena itu, dia melarang pungutan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar GOR.

Hal itu disampaikannya saat meninjau GOR Sudiang di Jalan Pajjaiyyang No 73, Minggu (3/11). "Tidak boleh ada pungutan lagi. Ini tanah negara dan kalau dipungut siapa yang pungut dan dia pertanggungjawabkan kepada siapa?" jelas Nurdin Abdullah.

1. Pedagang sambut dengan suka cita

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berbicara di depan pedagang di GOR Sudiang, Minggu (3/11/2019)/Humas Pemprov Sulsel

Mendengar penjelasan Nurdin, puluhan PKL yang tengah berjualan pun terlihat bersuka cita. Mereka adalah PKL yang sehari-harinya memanfaatkan kompleks GOR Sudiang untuk berjualan.

"Hidup gubernur. Ini baru gubernur. Perhatikan masyarakat kecil," demikian teriakan PKL yang mengelilingi Nurdin.

2. Pedagang diminta jaga kebersihan

(Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (tengah) saat melakukan peninjauan di GOR Sudiang, Minggu (3/11/2019)/Humas Pemprov Sulsel

Meski begitu, Nurdin meminta kepada setiap pedagang di kompleks GOR Sudiang untuk menjaga kebersihan di lapak masing-masing.

Menurutnya, hal ini juga sekaligus  sebagai kompensasi dari tidak adanya pungutan. 

 "Kalau ada yang kotor, tidak boleh menjual lagi," tegasnya.

3. Pedagang bebas berjualan sebelum penataan GOR Sudiang

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berbicara di depan pedagang di GOR Sudiang, Minggu (3/11/2019)/Humas Pemprov Sulsel

Selain itu, Nurdin juga memberi kebebasan kepada para pedagang untuk tetap melanjutkan kegiatan jual beli sebelum pihak pemprov melakukan penataan terhadap GOR Sudiang.

Pemprov sendiri, kata Nurdin, akan mengucurkan anggaran besar untuk penataan dan pengembangan kawasan GOR Sudiang agar tidak lagi terlihat kumuh sehingga nyaman dikunjungi masyarakat. 

"Silakan tetap jual sambil menunggu kios yang dibangun pemerintah. Nanti ada tempat khusus untuk jualan," kata dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
Asrhawi Muin
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us