Di Makassar, Greenpeace Gelar Aksi Damai Pakai Kostum Penguin

Dorong terciptanya Perjanjian Laut Internasional

Makassar, IDN times - Relawan Greenpeace Indonesia menggelar aksi damai dengan mengenakan kostum penguin di anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu (9/2).

Aksi damai ini bukan hanya digelar di Kota Makassar saja tetapi juga serentak di enam kota lainnya yaitu Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Semarang, Yogyakarta dan Padang. Khusus di Makassar, kegiatan aksi damai dilakukan oleh Koalisi #SaveSpermonde.

Kampanye dilakukan untuk mendorong pemerintah secara aktif ikut serta dalam mewujudkan terbentuknya Perjanjian Laut Internasional (Global Ocean Treaty). 

Pasalnya, para perwakilan negara rencananya akan bertemu di Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, untuk negosiasi putaran keempat menuju Perjanjian Laut Internasional pada akhir Maret mendatang.  

"Jadi kita Greenpeace dengan teman- Koalisi #SaveSpermonde di Makassar ikut menyuarakan untuk mendorong pemerintah RI agar menandatangani perjanjian global tentang perlindungan laut lepas," kata Juru Kampanye Laut Greenpeace Indonesia, Afdillah.

1. Tahun 2030 diharapkan 30 persen laut dunia jadi tempat perlindungan bagi populasi

Di Makassar, Greenpeace Gelar Aksi Damai Pakai Kostum PenguinAksi damai menggunakan kostum penguin di anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu (9/2). IDN Times/Asrhawi Muin

Selain itu, Afdillah menambahkan bahwa dalam aksi ini diharapkan terciptanya jaringan suaka lautan, bebas dari aktivitas manusia yang berbahaya.

Greenpeace menyerukan jaringan suaka laut yang mencakup setidaknya sepertiga lautan dunia pada tahun 20390 mendatang. Hal ini sebagaimana yang ditargetkan dan diharapkan oleh para ilmuwan di International Union for Conservation of Nature (IUCN).

"Kita berharap di tahun 2030 itu ada 30 persen dari wilayah laut dunia itu menjadi tempat perlindungan bagi populasi. Kita ingin pemerintah di seluruh dunia menyepakati perjanjian laut global," ungkap Afdillah.

2. Populasi penguin yang menurun disebut sebagai tanda kerusakan ekosistem laut

Di Makassar, Greenpeace Gelar Aksi Damai Pakai Kostum PenguinAksi damai menggunakan kostum penguin di anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu (9/2). IDN Times/Asrhawi Muin

Dalam aksi ini, Greenpeace menyuarakan tentang keselamatan penguin. Afdillah mengatakan bahwa pemilihan penguin sebagai tema kampanye selain karena jumlah populasinya yang semakin menurun, juga karena penguin menjadi tanda bagi keberlangsungan kehidupan laut.

"Ini penanda buat kita semua bahwasanya krisis seperti itu sedang terjadi. Jadi, kalau penguinnya menghilang artinya bumi kita sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja," katanya.

Populasi penguin yang menghilang secara nyata, enam dari tujuh spesies penyu menghadapi kepunahan, jutaan hiu terbunuh oleh industri penangkap ikan, hingga perut paus yang penuh sampah plastik, kata Afdillah, menjadi bukti bahwa lautan kini tengah menghadapi ancaman besar.

"Kita harus mengentikan itu dan kita dorong pemerintah RI untuk hadir dalam Perjanjian Laut Internasional di bulan Maret 2020," katanya.

Baca Juga: Marak Destruktif Fishing, 70 Persen Kawasan Spermonde Sulsel Rusak 

3. Perbaikan terumbu karang jadi salah satu upaya pelestarian ekosistem laut

Di Makassar, Greenpeace Gelar Aksi Damai Pakai Kostum PenguinAksi damai menggunakan kostum penguin di anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu (9/2). IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulsel, Muhammad Al Amin menuturkan bahwa salah satu bagian dari upaya pencegahan perubahan iklim adalah perbaikan terumbu karang.

Namun, kata dia, fakta yang terjadi di Sulawesi Selatan adalah kondisi terumbu karang yang cukup memprihatinkan, bahkan sekitar 70 persen dikategorikan dalam kondisi rusak.

"Maka tentu saja sebagai upaya untuk menyelamatkan penguin tentu berhubungan erat dengan penyelamatan spermonde. Maka dari itu, kita berharap melalui aksi yang kami lakukan ini bisa menggugah hati pemerintah agar senantiasa memproteksi laut dari ancaman kerusakan," kata Al Amin.

4. Aksi damai berlangsung secara global

Di Makassar, Greenpeace Gelar Aksi Damai Pakai Kostum PenguinAksi damai menggunakan kostum penguin di anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu (9/2). IDN Times/Asrhawi Muin

Sebagai informasi, aksi damai ini tidak hanya berlangsung di Indonesia. Untuk mewujudkan perlindungan laut global, relawan Greenpeace di seluruh dunia bahkan menempatkan es berbentuk penguin di luar gedung-gedung pemerintahan sebagai bentuk seruan.

Dari Seoul ke London, Buenos Aires ke Cape Town, patung es penguin yang mencari sengaja dipasang untuk mengirim pesan kepada pemerintah tentang dampak perubahan iklim terhadap satwa laut.

Kapal Greenpeace, Artitc Sunrise dan Esperanza saat ini masih berada di Antartika. Mereka berada di tahap terakhir dari sebuah ekspedisi meneliti ancaman terhadap laut yang telah berlangsung hampir setahun. 

Baca Juga: Greenpeace: Marak Perusakan Terumbu Karang di Spermonde Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya