Sekretaris Ditangkap KPK, Kadis PUTR Sulsel Pilih Bungkam

Rudy Djamaluddin berlari menghindari wartawan

Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulawesi Selatan Rudy Djamaluddin bungkam soal kasus dugaan korupsi yang menyeret pejabat di lembaganya. Dia menghindari wartawan saat hendak dikonfirmasi seputar kasus tersebut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya menangkap dan menetapkan Sekretaris Dinas PUTR Sulsel Edy Rahmat sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang juga jadi tersangka, Edy diduga menerima pemberian dari pengusaha rekanan bernama Agung Sucipto.

Saat menghadiri Forum OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Four Points Makassar, Selasa (3/3/2021), Rudy memilih tidak menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan.

Baca Juga: Usai Dinas PUTR, Penyidik KPK Geledah Kantor Gubernur Sulsel

1. Rudy berlari menghindari kejaran wartawan

Sekretaris Ditangkap KPK, Kadis PUTR Sulsel Pilih BungkamAwak media berlari mengejar Kadis PUTR Sulsel Rudy Djamaluddin di Hotel Four Points Makassar, Rabu (3/3/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Di sela-sela kegiatan, Rudy terlihat berada di ruangan forum mendampingi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang akan meninggalkan lokasi kegiatan. 

Setelah itu, awak media pun berupaya mewawancarai Rudy terkait penangkapan sekretaris dinasnya oleh KPK. Bukannya menjawab, Rudy malah langsung berlari menghindari kejaran wartawan. Tak lama berselang dia meninggalkan lokasi.

2. Rudy sempat ke Jakarta

Sekretaris Ditangkap KPK, Kadis PUTR Sulsel Pilih BungkamSuasana di Kantor PUTR Sulsel saat digeledah KPK, Selasa (2/3/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Rudy Djamaluddin tak terlihat di hadapan publik sejak operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Makassar, pada Jumat malam 26 Februari 2021 lalu. IDN Times berupaya menghubungi Rudy usai OTT KPK di Makassar, untuk mengonfirmasi keterlibatan sekretaris dinasnya. Namun dia tak menanggapi sambungan telepon, begitu pula obrolan lewat pesan singkat.

Pada Senin (1/3/2021), Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengumpulkan pejabat-pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulsel di kegiatan coffee morning. Pada acara itu Rudy kembali tak terlihat, namun Sudirman memberikan petunjuk soal keberadaan sang kepala dinas.

"Beliau (Rudy) ke Jakarta. Tadi sudah melapor sama saya," kata Sudirman.

3. Kantor Dinas PUTR sudah digeledah KPK

Sekretaris Ditangkap KPK, Kadis PUTR Sulsel Pilih Bungkam(IDN Times/Gregorius Aryo Damar)

Kemarin, Selasa 2 Maret 2021, tim penyidik KPK menggeledah kantor Dinas PUTR Sulsel. Pantauan IDN Times, tim penyidik KPK keluar gedung Dinas PUTR Sulsel dengan membawa tiga koper.  

Tim penyidik KPK menggeledah sekitar lima jam lebih di dalam gedung Dinas PUTR Sulsel. Tim juga sempat menggeledah mobil dinas Kadis PUTR Sulsel yang terparkir di halaman kantor dinas.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan penyidik menyita barang bukti terkait kasus dugaan suap proyek insfrastruktur yang menjerat Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah. Selain dari Kantor Dinas PUTR, penyidik juga menggeledah rumah Nurdin Abdullah.

"Ditemukan dan diamankan bukti di antaranya berbagai dokumen yang terkait dengan perkara ini dan juga sejumlah uang tunai," ujar Ali Fikri, Selasa.

Baca Juga: KPK Sita Barang Bukti Uang dan Dokumen di Rumah Dinas Nurdin Abdullah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya