Sekolah Islam Athirah Dukung Penyelidikan Kematian Basman

Sekolah serahkan penanganan hukum kepada kepolisian

Makassar, IDN Times - Manajemen Sekolah Islam Athirah akhirnya buka suara atas kasus tewasnya satu siswa, Basman Nafa Yaskura (15). Basman merupakan siswa kelas SMP Islam Athirah 1 Makassar yang ditemukan tewas pada Rabu 24 Mei 2024 lalu.

Pihak sekolah mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Basman. Manajemen Sekolah Islam Athirah, termasuk wali kelas, guru hingga teman sekelas almarhum juga turut hadir di rumah duka, pemakaman hingga malam takziah.

"Sekolah Islam Athirah sangat berduka, karena seperti diketahui almarhum memiliki prestasi akademik dan dikenal ramah dalam pergaulan di sekolah," kata Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, melalui siaran pers, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Siswa Athirah Tewas, Keluarga Masih Harap Polisi Ungkap Kejanggalan 

1. Manajemen serahkan penyelidikan kepada polisi

Sekolah Islam Athirah Dukung Penyelidikan Kematian BasmanSuasana SMA Islam Athirah 1 Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Syamril mengaku pihaknya bersama kepolisian telah bergerak cepat dalam menangani peristiwa ini. Pada saat korban ditemukan, tubuhnya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan sampai dinyatakan meninggal dunia. 

Manajemen Sekolah Islam Athirah telah menyerahkan penyelidikan peristiwa ini kepada pihak kepolisian setempat mulai dari Polsek hingga saat ini ditangani oleh Polrestabes kota Makassar. 

"Kami sangat terbuka membantu pihak kepolisian dengan membuka akses selebar-lebarnya, menyediakan saksi-sakti yang dibutuhkan hingga seluruh barang bukti tanpa ada intervensi apapun terang," kata Syamril.

2. Manajemen tetap komunikasi dengan keluarga

Sekolah Islam Athirah Dukung Penyelidikan Kematian BasmanKeluarga siswa kelas 8 SMP islam Athirah Makassar saat di RS Bhayangkara. (Istimewa)

Manajemen Sekolah Islam Athirah juga terus menjaga komunikasi dengan keluarga yang ditinggalkan. Syamril mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan orang tua korban dan berbicara dari hati ke hati.

"Kami tangat merasakan kehilangan. Kami, pihak sekolah dan orang tua memiliki komitmen yang sama menyerahkan sepenuhnya peristiwa ini kepada pihak kepolisian," kata Syamril.

3. Manajemen imbau masyarakat tak sembarang sebar informasi

Sekolah Islam Athirah Dukung Penyelidikan Kematian Basmanilustrasi hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Sekolah Islam Athirah menyatakan sangat percaya pihak kepolisian dapat bertindak profesional untuk membuka seterang- terangnya peristiwa tersebut. Manajemen juga akan terus mendukung pihak kepolisian sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas.

Manajemen pun mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Syamril meminta masyarakat yang mempunyai informasi terkait kasus tersebut agar melaporkannya langsung kepada polisi.

"Bagi siapa pun warga masyarakat yang memiliki informasi data atau petunjuk untuk menyampaikan hal tersebut kepada pihak kepolisian sebagai bantuan nyata mengungkap peristiwa tersebut," kata Syamril.

Baca Juga: Polisi Simpulkan Siswa SMP Athirah Makassar Tewas Bunuh Diri

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya