Pria yang Mengaku 16 Kali Divaksin Diperiksa Kejiwaannya

Dinkes Sulsel mengirim tim ke Pinrang untuk menyelidiki

Makassar,IDN Times - Abdul Rahim, pria 49 tahun asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat geger publik karena pengakuannya bahwa dia telah disuntik vaksin COVID-19 sebanyak 16 kali dan dibayar Rp800 ribu.

Dinas Kesehatan Sulsel berencana memeriksa kondisi kejiwaan pria tersebut. Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat mengatakan, pihaknya telah mengirim tim ke Pinrang untuk menyelidiki kebenaran dari pernyataan pria tersebut. Saat ini, pria tersebut juga telah ditahan di Polres Pinrang.

"Kita harus tahu dulu kondisi kejiwaan orang ini. Apa dibayar murni atau dia yang cari proyek. Karena berkali-kali disuntik. Kami juga akan memeriksa antibodi. Tapi sejauh ini orangnya sehat-sehat saja," Arman, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Pengakuan Joki Vaksin Disuntik 16 Kali di Pinrang Sulsel: Hanya Kram

1. Pria yang mengaku divaksinasi 16 kali dalam kondisi sehat

Pria yang Mengaku 16 Kali Divaksin Diperiksa KejiwaannyaIlustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).

Menurut Arman, jika benar pria itu divaksin hingga belasan kali, bisa saja antibodinya sudah terbentuk sangat kuat. 

Arman mengatakan sejauh ini kesehatan pria tersebut baik-baik saja dan tidak ada efek samping berlebihan dari vaksin. Kalau pun pria itu mengaku sempat kram usai disuntik, maka hal itu wajar untuk orang yang telah divaksinasi.

"Logis semua itu, efek vaksin kadang sakit di tempat vaksinasi, hangat, sampai demam, bahkan meninggal. Semua bisa terjadi. Dari satu juta orang divaksinasi, ada satu yang kena gejala itu normal," kata Arman.

2. Vaksinator harus memeriksa wajah orang yang akan divaksinasi

Pria yang Mengaku 16 Kali Divaksin Diperiksa KejiwaannyaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (Antara FOTO)

Untuk mengantisipasi hal seperti itu terulang kembali, Dinkes mengingatkan kepada vaksinator agar lebih teliti saat mencatat data orang yang akan divaksinasi. Misalnya vaksinator harus mencocokkan wajah orang yang akan divaksinasi dengan wajah yang ada di KTP.

Karena jika pengakuan pria tersebut benar, maka tak menutup kemungkinan bahwa ada kelalaian dari vaksinator. Namun Dinkes enggan menyalahkan siapa pun, termasuk vaksinator.

"Bukan dengan adanya kasus ini langsung seakan-akan kita membuat kesalahan yang besar. Diperbaiki saja dulu, kalau masih terjadi mungkin sebaiknya dikerasi," katanya.

3. Dinkes minta pria tersebut diberi sanksi jika terbukti

Pria yang Mengaku 16 Kali Divaksin Diperiksa KejiwaannyaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Diberitakan sebelumnya bahwa Abdul Rahim membuat sebuah pengakuan melalui video berdurasi 13 detik. Dalam video itu dia mengaku telah belasan kali disuntik vaksin menggantikan orang lain alias joki vaksinasi, dengan bayaran ratusan ribu rupiah.

Jika terbukti benar, Arman meminta supaya pria tersebut diberikan edukasi dan sanksi. Karena tindakannya tetap saja merugikan orang lain karena mengambil jatah vaksin masih banyak orang belum divaksinasi sekaligus menipu orang lain.

"Tapi jangan sampai yang berat-berat. Karena kita tidak bisa pungkiri ada yang takut divaksin," kata Arman.

Baca Juga: Viral Pria Pinrang Ngaku Joki Vaksinasi, Sudah 16 Kali Disuntik Vaksin

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya