Pemkot Makassar Anggarkan Rp2 Miliar Beli Mobil Dinas Wali Kota

Danny mengaku tidak butuh-butuh amat mobil dinas baru

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menganggarkan pembelian mobil dinas untuk Wali Kota, Danny Pomanto. Untuk pengadaan mobil dinas baru itu, Pemkot Makassar menyiapkan Rp2 miliar.

Anggaran tersebut dinilai setara dengan harga kendaraan ekslusif jenis Toyota Alphard. Hanya saja, rencana tersebut masih terganjal aturan. 

1. Pemkot anggarkan Rp2 miliar

Pemkot Makassar Anggarkan Rp2 Miliar Beli Mobil Dinas Wali Kotailustrasi uang tunai baru (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Berdasarkan aturan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN dari suatu produk yang akan dibeli instansi pemerintah harus mengandung minimal 25 persen buatan lokal.

"Ini yang harus kami penuhi. Sementara untuk produk kendaraan apalagi sekelas Alphard, itu kan spesifikasinya tidak ada komponen dalam negeri. Itu adalah barang impor," kata Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar, Muh Fajrin.

2. Pemkot akan cek mobil dinas yang sesuai syarat

Pemkot Makassar Anggarkan Rp2 Miliar Beli Mobil Dinas Wali KotaPajak Mobil Baru Dihapus, Harga Mobil Mewah Toyota Alphard d

Fajrin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan wali kota terkait mobil dinas seperti apa yang diinginkan. Kemudian, pihaknya akan mengecek langsung mobil dinas yang diinginkan Danny.

"Jadi Bapak Wali Kota akan memilih salah satu kendaraan yang memenuhi syarat. Kami cek dulu maunya Bapak, baru kami carikan," jelasnya.

3. Pemkot belum adakan mobil dinas sejak Danny menjabat

Pemkot Makassar Anggarkan Rp2 Miliar Beli Mobil Dinas Wali KotaWali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Pemkot Makassar menilai, pembelian mobil dinas baru sudah cukup mendesak, sebab Wali Kota Makassar Danny Pomanto disebut hanya menggunakan mobil pribadi selama ini. Danny pun mendukung rencana pengadaan mobil dinas baru untuknya.

"Mestinya sekarang saya sudah pakai randis (kendaraan dinas), tapi kemarin saya tolak karena orang masih susah waktu itu, uang susah, orang hidup susah. Kalau sekarang silakan," kata Danny saat ditemui di sela-sela acara peresmian kantor Konselor Prancis di Makassar, Kamis (23/6/2022).

Danny mulai menjabat di periode keduanya saat pandemik COVID-19 masih belum terkendali. Saat itu, situasi ekonomi tidak menentu. Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Makassar saja bahkan sulit mencapai target sehingga tidak memungkinkan bagi Pemkot untuk membeli mobil dinas baru.

Sekarang, kata Danny, kondisi mulai semakin membaik disusul dengan perekonomian yang juga mulai pulih. Saat ini, Danny juga mulai merasa butuh dengan mobil dinas untuk menunjang aktivitas sebagai pejabat pemerintah.

"Kalau sekarang kan sudah butuh, kebutuhan tamu sedangkan mobil pribadi ini dipakai," kata Danny.

Baca Juga: Danny Usul ke Menhub Pembangunan Rel Kereta Api Melayang di Makassar

4. Danny mengaku tak tentukan merek mobil

Pemkot Makassar Anggarkan Rp2 Miliar Beli Mobil Dinas Wali KotaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny pun mengaku tak mau ambil pusing dengan mobil seperti apa yang nantinya akan diadakan. Lagipula selama ini dia tak terlalu bergantung pada mobil dinas.

"Saya kan tidak pernah tentukan merk. Kalau saya terserah. Tidak dibelikan pun tidak apa-apa. Saya tidak menuntut. Selama ini saya pakai mobil pribadi," ucapnya

Baca Juga: Danny Keberatan Fasum Pemkot Makassar Terdampak Lahan Jalur Kereta Api

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya