Pembukaan Sekolah di Makassar Tergantung Situasi COVID-19

Sesuai rencana awal, sekolah bakal dibuka Juli 2021

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berencana membuka sekolah untuk menggelar tatap muka mulai Juli 2021. Tapi bagaimana pun, pembukan sekolah akan tetap bergantung pada perkembangan kasus COVID-19.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, pihaknya tetap dengan rencana memulai sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru. Tapi keputusan itu belum final, sebab semua tergantung pada situasi pandemik.

"(Kita) lihat dulu. Kalau terakhir kan Pak Jokowi bilang hanya 25 persen yang tadinya 50 persen yang boleh masuk, jadi tergantung dari situasi COVID-19," kata Nielma, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Dinkes Makassar Tagih Insentif Nakes Pasien COVID-19

1. Sekolah yang menyatakan siap akan diverifikasi ulang

Pembukaan Sekolah di Makassar Tergantung Situasi COVID-19Ilustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Menurut Nielma, semua sekolah di Makassar pada dasarnya sudah siap dan hanya menunggu keputusan akhir. Sambil menunggu, sekolah-sekolah rutin disemprot disinfektan.

Setidaknya ada 46 indikator yang harus dipenuhi oleh sekolah yang mengajukan siap menggelar belajar tatap muka. Jika pun semua terpenuhi, maka Disdik tetap harus verifikasi langsung.

"Pasti kita bakal cek ulang ke bawah, jangan sampai verifikator kita ini ada yang tidak benar kerjanya, akan ada crosscheck lagi. Dan itu tergantung lagi melandai tidaknya kasus COVID-19," katanya.

2. Disdik tetap rencanakan sekolah tatap muka

Pembukaan Sekolah di Makassar Tergantung Situasi COVID-19Ilustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Beberapa sekolah di 14 kecamatan telah diverifikasi langsung. Namun Nielma enggan menyebutkan hasilnya karena belum dibahas lebih lanjut. Ditambah lagi, Disdik juga sementara fokus pada pelaksanaan PPDB.

Meski begitu, dia memastikan aktivitas sekolah tatap muka berlangsung sesuai jadwal dengan alasan kasus di Makassar masih terkendali.

"Di Jakarta kan sudah hampir lockdown, dilarang lagi sekolah tatap muka. Semoga Makassar bisa lebih landai, tingkat tertular kita rendah. Itu sangat tergantung lagi dengan sikon," kata Nielma.

3. Banyak anak stres selama belajar daring

Pembukaan Sekolah di Makassar Tergantung Situasi COVID-19Ilustrasi : penerpan protokol kesehatan saat pemberlakuan Sekolah Tatap Muka. IDN Times/Andri NH

Hampir dua tahun, siswa di Makassar juga telah mengikuti pembelajaran daring dari rumah. Sejak awal, belajar daring ini dianggap tidak efektif.

Berdasarkan hasil survei Disdik Makassar, sebanyak 81 persen guru merasa kewalahan menghadapi pembelajaran daring, dan 98 persen orang tua juga merasakan demikian. Sementara ada 83 persen anak yang dilaporkan stres akibat pembelajaran jarak jauh. Survei ini digelar terhadap 429 koresponden. 

Hal inilah yang mendasari mengapa Disdik tetap ingin supaya pelaksanaan sekolah tatap muka bisa digelar sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. 

Baca Juga: Kafe dan Restoran di Makassar Cuma Bisa Buka Sampai Jam 8 Malam

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya