Musim Hujan Memicu Penularan COVID-19? Ini Penjelasan Epidemiolog
Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebagian besar wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Timbul pertanyaan, apakah musim hujan hujan bisa meningkatkan penularan COVID-19?
Pasalnya, selama ini musim hujan selalu membuat orang lebih mudah terserang influenza. Karenanya, kondisi ini juga dikhawatirkan akan meningkatkan potensi penularan COVID-19.
Menjawab pertanyaan ini, Epidemiolog Universitas Hasanuddin Makassar, Ansariadi menuturkan hingga saat ini belum ada informasi mengenai pengaruh cuaca dengan penyebaran COVID-19.
"COVID-19 ini berbeda dengan penyakit yang dipengaruhi oleh cuaca seperti nyamuk. Kalau tingkat penularan Corona tidak dipengaruhi langsung oleh cuaca," kata Ansariadi, Minggu (22/11/2020).
1. Cuaca dingin mempengaruhi orang berkerumun
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Namun kemungkinan yang terjadi, kata Ansariadi, saat musim hujan atau cuaca dingin berpotensi membuat orang berkerumun. Misalnya, jika terjadi banjir maka secara otomatis akan terjadi kerumunan orang.
"Tapi kalau cuaca mempengaruhi COVID-19, secara langsung tidak," katanya.
2. Penularan COVID-19 dipengaruhi perilaku manusia
Ilustrasi physical distancing. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Ansariadi yang juga Ketua Tim Epidemiologi Satgas Penanganan COVID-19 Makassar mengatakan bahwa penularan COVID-19 sebenarnya lebih banyak dipengaruhi oleh perilaku manusia, apalagi jika mengabaikan protokol kesehatan.
Perilaku manusia itu seperti berkerumun atau berinteraksi tanpa menggunakan alat proteksi seperti masker, tidak rajin mencuci tangan atau hand sanitizer.
"Jadi aktivitas itulah yang kemudian mempengaruhi peningkatan penularan," katanya.
Baca Juga: Waspada! Kasus COVID-19 pada Anak di Makassar Meningkat
3. Masyarakat diimbau tingkatkan PHBS
(IDN Times/Sukma Shakti)Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Muhammad Rusli, mengimbau masyarakat tetap menaati protokol kesehatan saat musim hujan.
"Yang paling utama adalah dengan memakai masker karena COVID-19 ditularkan melalui percikan droplet (cairan yang keluar dari mulut saat berbicara maupun bersin)," kata Rusli.
Namun intinya, kata Rusli, menyambut musim hujan ini masyarakat seharusnya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS. Sebab hal ini diyakini mampu mencegah penularan COVID-19.
"Kalau hujan, intinya adalah tetap physical distancing, jangan kita berkumpul, jaga jarak, kemudian kembali lagi PHBS," katanya.
Baca Juga: Waduh, Kasus COVID-19 Kembali Melonjak di Makassar, Apa Penyebabnya?
