Dinsos Sulsel Janji Penuhi Pangan Warga Miskin Terdampak Virus Corona

Rp16 miliar untuk  921.349 rumah tangga kategori miskin

Makassar, IDN Times - Dinas Sosial Sulawesi Selatan (Dinsos Sulsel) berjanji akan menjamin kebutuhan pangan warga miskin yang terdampak pandemi COVID-19, utamanya yang masuk di zona merah. Pasalnya, imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah tidak berlaku bagi sebagian orang yang berpenghasilan harian.

Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Sulsel, Kasmin mengatakan pemenuhan kebutuhan pangan warga miskin dilakukan untuk memutus penyebaran COVID 19. Dengan begitu, warga miskin diharapkan tidak lagi khawatir soal pangan mereka karena harus mengikuti imbauan untuk tetap di rumah.

"Oleh sebab itu, hal yang perlu kita lakukan apabila menginginkan warga di Sulsel ini mengurangi aktivitas keseharian adalah persoalan kehidupan rakyat, persoalan pangan," kata Kasmin saat melakukan telekonferensi bersama awak media, Kamis (9/4).

1. Alokasikan anggaran sebesar Rp 16 miliar

Dinsos Sulsel Janji Penuhi Pangan Warga Miskin Terdampak Virus CoronaIlustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk menjamin kebutuhan pangan warga miskin di Sulawesi Selatan, Dinsos mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 miliar. Anggaran ini akan dipergunakan untuk seluruh kabupaten/kota di Sulsel, khususnya bagi daerah yang termasuk dalam zona merah. 

Kasmin menyampaikan bahwa sejauh ini berdasarkan basis data terpadu (BDT), tercatat ada 921.349 rumah tangga yang termasuk masyarakat miskin. Namun untuk sementara, hanya 427.512 rumah tangga saja yang bisa dibantu melalui bantuan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT). Dengan demikian masih tersisa sebanyak 493.837 rumah tangga.

Setelah anggaran tersebut dihitung, kata Kasmin, maka akan ada 120.000 anggota rumah tangga yang akan mendapatkan bantuan pangan melalui bantuan anggaran dari Pemprov Sulsel itu. 

"Dari data inilah yang kita jadikan dasar untuk memberikan bantuan kepada 24 kabupaten/kota sehingga kami mencoba memformulasi bantuan pokok ada 10 item logistik yang kita akan berikan kepada kabupaten kota dan 6 item peralatan kesehatan," ujarnya.

2. Diprioritaskan untuk daerah yang masuk zona merah

Dinsos Sulsel Janji Penuhi Pangan Warga Miskin Terdampak Virus CoronaIlustrasi. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Namun dalam pembagian bantuan ini, Dinsos Sulsel memprioritaskan untuk daerah-daerah yang masuk dalam zona merah. Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi aktivitas warga di luar rumah di tengah pandemik COVID-19.

Sasarannya adalah mereka yang terdata dalam basis data terpadu. Menurut Kasmin data tersebut harus menjadi acuan untuk pemberian bantuan agar menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Per hari ini, 24 kabupaten/kota sudah mengajukan permohonan sebagai dasar kami untuk memberikan bantuan kepada semua kabupaten yang ada di Sulsel yang ditandatangani langsung oleh bupati/wali kota bahkan sehingga nanti hal-hal yang kita tidak inginkan yang bernuansa hukum, bisa kita taktis selanjutnya," kata Kasmin.

Baca Juga: Pemkot Makassar Janji Bantu 60 Ribu Warga Miskin Terdampak Corona

3. Diantarkan langsung kepada penerima bantuan

Dinsos Sulsel Janji Penuhi Pangan Warga Miskin Terdampak Virus Coronailustrasi bantuan sembako di tengah wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Kasmin menyebutkan bahwa sejauh ini sudah ada beberapa stok pangan di gudang Dinsos yaitu 20.000 ton beras, 10 sak gula pasir dan 3.588 liter minyak goreng. Jika semua bantuan rampung dalam dua hari ke depan, maka batuan tersebut akan diantarkan ke setiap kabupaten/kota, utamanya yang masuk dalam zona merah.

Mekanisme pengantarannya akan diupayakan agar tidak terjadi kontak langsung antara pengantar bantuan dengan si penerima bantuan. Maka dari itu, Kasmin memohon agar semua komponen terkait bisa secepatnya melakukan pembaruan data terkait daerah zona merah karena itu merupakan sasaran utama penerima bantuan.

"Karena saya yakin dengan mekanisme apapun juga tidak akan mampu menahan seluruh warga untuk tidak keluar rumah ketika dia butuh makan. Oleh sebab itulah kita harus datang dan harus muncul untuk memberikan solusi-solusi itu," kata Kasmin.  

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya