Andi Sudirman Fokus Tuntaskan Perbaikan Infrastruktur Jalan di Sulsel

Masa jabatan Andi Sudirman sisa 18 bulan sebagai Gubernur

Makassar, IDN Times - Andi Sudirman Sulaiman kini resmi menjadi menjadi Gubernur Sulawesi Selatan definitif. Namun masa jabatannya akan berakhir 5 September 2023 tahun depan atau kini hanya tersisa 18 bulan.

Di sisa masa jabatannya ini, Sudirman mengaku akan fokus menuntaskan program prioritasnya salah satunya perbaikan infrastruktur jalan provinsi. Perbaikan jalan akan dikerjakan bertahap dengan mengutamakan jalur yang memiliki lalu lintas harian rata-rata atau LHR tinggi.

"Jadi kita fokuskan dulu LHR tinggi, karena itu akses mobilitas barang dan jasa, menghubungkan wilayah poulasi, dan banyak yang memanfaatkan," kata Andi Sudirman, Sabtu 12 Maret 2022.

1. Perbaikan jalan memperbaiki ekonomi

Andi Sudirman Fokus Tuntaskan Perbaikan Infrastruktur Jalan di SulselIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Sudirman menyebut jika akses jalan telah diperbaiki maka pergerakan ekonomi di Sulsel akan lebih mudah tumbuh. Salah satu faktornya yaitu menekan biaya mobilisasi transportasi.

"Kalau itu bagus pasti orang akan bersemangat lagi. Kalau rusak semua susah. Itu yang kita kejar tahun ini," ucap Sudirman.

Dia menegaskan tidak ada program dan pembangunan yang ditinggalkan. Hanya saja akan dikerjakan secara bertahap dan bergiliran mengingat kemampuan dan sistem keuangan Pemprov Sulsel. 

"Kita butuh perencanaan, masuk RKPD dulu, kemudian masuk pembahasan, perencanaan kemudian lelang," katanya.

2. Jalan Tun Abdul Razak dan Antang masuk prioritas

Andi Sudirman Fokus Tuntaskan Perbaikan Infrastruktur Jalan di SulselPengendara menerobos banjir di kawasan ruas jalan penghubung Makassar-Gowa, Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (17/11/2021)\. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Salah satu perbaikan akses jalan yang akan dirampungkan Pemprov Sulsel tahun ini adalah ruas di Jalan Tun Abdul Razak (Jalan Letjen Hertasning) di perbatasan Gowa-Makassar. Ruas jalan tersebut telah rusak parah dan rentan tergenang air sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Selain itu, ada juga Jalan Raya Antang yang mengalami rusak parah dengan kondisi lubang besar. Kondisi itu juga meningkatkan risiko kecelakaan terutama saat banjir karena pengendara tak dapat melihat lubang.

"Kita atur. Tahun ini Hertasning. Tahun lalu saya dikejar Hertasning, sekarang pindah lagi ke Antang. Kita akan kerjakan semuanya secara berurut. Kita sudah punya program di dalam," katanya.

Baca Juga: Pidato Pertama Sudirman sebagai Gubernur Sulsel: Saya Tidak Sendiri!

3. Sudirman harus perkuat koordinasi

Andi Sudirman Fokus Tuntaskan Perbaikan Infrastruktur Jalan di SulselGubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Pengamat Pemerintahan Universitas Bosowa, Arief Wicaksono, mengatakan Sudirman harus memperkuat koordinasi baik kepada DPRD, parpol, sekretaris daerah maupun OPD untuk memudahkannya menuntaskan segala program kerja. Pasalnya, dia tidak didampingi wakil gubernur.

"Justru harusnya ketika tidak ada wakil gubernur maka maksimalisasi tumpuannya ada pada sekda dan kepala OPD sehingga memang beban ekstra beratnya itu kepada sekretaris daerah dan kepala OPD," kata Arief, Minggu (13/3/2022).

Meski begitu, Sudirman tetap bisa menuntaskan programnya ke depan jika dia belajar dari pengalaman sebelumnya saat masih bersama Nurdin Abdullah, termasuk soal apa yang harus dikerjakan oleh gubernur.

"Ke depan kinerja diharapkan bisa belajar dari pengalaman itu dan karena beliau langsung belajar dari pengalaman, maka tentu saja harapan kita adalah bahwa kinerja pemerintahan atau birokrasi di bawah Pak Sudirman ini harusnya bisa jadi lebih baik dari sebelumnya," kata Arief.

Baca Juga: Andi Sudirman Resmikan Penggunaan Masjid Kubah 99 di CPI

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya