Alokasi Pertama Vaksin Pfizer di Sulsel hanya Untuk Warga Makassar

Sulsel telah menerima 57.330 dosis vaksin Pfizer

Makassar, IDN Times - Masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) kini bisa disuntik vaksin COVID-19 merek Pfizer. Pasalnya, Sulsel telah menerima sebanyak 57.330 dosis vaksin asal Jerman tersebut. 

Pfizer merupakan jenis vaksin keempat yang diterima Sulsel setelah sebelumnya ada Sinovac, AstraZeneca dan Moderna. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong, mengatakan vaksin Pfizer ini tetap sama peruntukkannya. 

"Kebijakan yang ada terkait dengan pendistribusiannya dari pusat hanya diperuntukkan bagi mereka yang belum pernah vaksinasi dosis satu dua," kata Muhammadong saat dihubungi IDN Times via telepon, Selasa (12/10/2021).

1. Alokasi pertama hanya untuk Makassar

Alokasi Pertama Vaksin Pfizer di Sulsel hanya Untuk Warga MakassarIlustrasi pemberian vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk sementara, kata Muhammadong, pengiriman pertama vaksin Pfizer dialokasikan ke Kota Makassar saja. Hal itu karena antusiasme masyarakat ikut vaksinasi di Makassar cukup tinggi dibandingkan daerah lain.

"Pertama, jaminan penyimpanannya, kontrolnya. Kemudian untuk vaksin yang baru itu relatif mudah diterima dan banyak dipahami oleh orang-orang di perkotaan," ucap Muhammadong.

2. Harus habis dalam waktu 30 hari

Alokasi Pertama Vaksin Pfizer di Sulsel hanya Untuk Warga MakassarIlustrasi penyuntikan vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Sulsel termasuk lambat menerima vaksin Pfizer lantaran tak memiliki ruang penyimpanan khusus. Pfizer harus disimpan di ruang bersuhu minus 70 derajat Celcius atau di dalam ruangan biasa dengan catatan tidak terlalu lama disimpan. 

"Kita juga tunggu suplai dari pusat alatnya tetapi masih ada toleransi bisa disimpan di suhu ruangan sampai  8 derajat tetapi waktunya pendek. Hanya sampai 30 hari. Jadi harus habis dalam waktu itu," kata Muhammadong.

Baca Juga: Dinkes Sulsel: Antusiasme Masyarakat Ikut Vaksinasi Menurun

3. Capaian vaksinasi di Sulsel masih rendah

Alokasi Pertama Vaksin Pfizer di Sulsel hanya Untuk Warga MakassarIlustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Muhammadong menyebutkan capaian vaksinasi di Sulsel untuk dosis pertama sejauh ini baru 35 persen dan 22 persen untuk dosis kedua. Capaian itu sebenarnya masih rendah dibandingkan sasaran 7 juta penduduk Sulsel, apalagi ini sudah menjelang akhir tahun. 

Karena itu, pemprov terus menggenjot vaksinasi melalui vaksinasi dengan mobil keliling, gerai vaksinasi di rumah sakit, dan vaksinasi PKK, serta komunitas-komunitas. Selain itu, masyarakat juga diharapkan berpartisipasi dalam vaksinasi.

"Jadi partisipasi dari semua pihak diharapkan untuk dapat membantu tenaga2 kesehatan kita dalam rangka dalam rangka memobilisasi sasaran," katanya.

Baca Juga: Menpan RB: Vaksinasi COVID-19 di Sulsel Masih Perlu Didorong

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya