Istri dan Anak Nyaleg, Wali Kota Mengaku Tak Pengaruhi Warganya

Wali Kota dan keluarga nyoblos di TPS 01 Maricaya Selatan

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto bersama istrinya, Indira Jusuf Ismail, dan putri sulungnya Aura Aulia Imandara mencoblos di TPS 01 Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, Rabu (17/4). 

Wali kota yang akrab disapa Danny ini kompak bersama istrinya ke TPS menggunakan kemeja putih, berangkat dari rumah pribadinya di Jalan Amirullah, yang berjarak sekitar 100 meter dari TPS. Seperti pemilih lainnya, Danny dan istrinya ikut antre menunggu giliran mencoblos di TPS. 

1. Sebelum ke TPS, Danny menyajikan menu sarapan di depan rumahnya

Istri dan Anak Nyaleg, Wali Kota Mengaku Tak Pengaruhi WarganyaIDN Times/Abdurrahman

Sebelum berangkat ke TPS, Danny dan istrinya mengajak tetangga-tetangganya sarapan bersama, dengan menu masakan tradisional khas Makassar, seperti nasi kuning, songkolo dan bassang. 


“Saya mengajak warga saya lebih cepat datang ke TPS. Karena yang dihadapi di TPS ini ada 5 kertas suara dengan ukuran besar, butuh waktu untuk berpikir sebelum memilih,” ujar Danny.

2. Istri dan putri Danny Caleg DPR RI

Istri dan Anak Nyaleg, Wali Kota Mengaku Tak Pengaruhi WarganyaIDN Times/Abdurrahman

Meskipun istri dan putri Danny Caleg DPR RI di Daerah Pemilihan Sulsel 1, Danny mengaku tidak akan mempengaruhi warga di TPS untuk memilih istri atau putrinya.  

Indira merupakan Caleg DPR RI nomor urut 1 Partai Perindo, sedangkan Aura Aulia Caleg DPR RI nomor urut 2 dari Partai Nasdem.  Aura yang lahir tanggal 17 Agustus 1998 ini masih berstatus mahasiswa jurusan arsitektur di  Universitas Hasanuddin. 

Baca Juga: Ajak Warga Makassar ke TPS, Wali Kota: Jangan Sia-siakan Hak Pilih

3. Usai nyoblos, Danny pantau sejumlah TPS di daerahnya

Istri dan Anak Nyaleg, Wali Kota Mengaku Tak Pengaruhi WarganyaIDN Times/Abdurrahman

Setelah mencoblos bersama keluarganya, Danny bersama jajarannya memantau pelaksanaan pemilu di sejumlah TPS di daerahnya. Kunjungan Danny ke sejumlah TPS, untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara di wilayahnya .

Danny meminta Petugas Pemungutan Suara (PPS) bersikap adil dan profesional, serta melakukan perhitungan secara transparan. Selain itu, Danny juga meminta lurahnya merekam proses penghitungan suara sore nanti. 

“Saya minta pada Dinas Infokom untuk mengumpulkan foto formulir C1 dan lembaran plano perhitungan suara, sebagai dasar untuk memberi transparansi pada masyarakat, kita tidak buka ke publik, hanya memonitor,” kata Danny. 

Baca Juga: Alasan Memilih Jokowi Jadi Presiden 2019-2024

Baca Juga: Alasan Memilih Prabowo Subianto Jadi Presiden 2019-2024

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya