Serius Maju di Pilkada Makassar, Adik Mentan Daftar ke Semua Partai

Di Pilkada 2013, dia urutan kedua dari sepuluh pasang calon

Makassar, IDN Times - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan Irman Yasin Limpo sudah terang-terangan menyatakan rencananya bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Kota Makassar tahun 2020.

None -sapaan Irman- saat ini masuk dalam daftar kandidat bakal calon pada sejumlah partai politik. Adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu antara lain ikut dalam penjaringan kandidat di Partai Golkar, yang masuk tahap wawancara.

“Saya sampaikan bahwa saya serius,” kata None kepada wartawan usai menjalani sesi wawancara kandidat di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jalan Amanagappa Makassar, Selasa (29/10).

Baca Juga: Jaring Kandidat Kepala Daerah, Golkar Sulsel Tanya Kemampuan Finansial

1. None ingin ulang perjuangan di Pilkada 2013

Serius Maju di Pilkada Makassar, Adik Mentan Daftar ke Semua PartaiIDN Times/Arief Rahmat

None merupakan satu di antara sejumlah tokoh populer yang meramaikan bursa kandidat jelang Pilkada Makassar 2020. Dia mewakili kalangan birokrat dengan pengalaman mengisi sejumlah jabatan di pemerintah provinsi.

Di peta politik Makassar, None bukan orang baru sebab dia pernah jadi calon pada Pilkada Makassar tahun 2013. Saat itu None bersama Busrah Abdullah menempati peringkat kedua perolehan suara di antara sepuluh pasangan calon. Dia hanya kalah dari Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang akhirnya jadi wali kota periode 2014-2019.

Jelang pilkada tahun 2020, None menyatakan masih berhasrat berkompetisi dengan mengusung ideologi yang sama. “Bahwa pemerintah harus melayani, jadi bukan kekuasaan. Karena kekuasaan sudah selesai bagi saya. Lingkungan saya lebih banyak di situ,” ucap None.

2. Dia menyindir kebijakan Pemkot Makassar yang dianggap menyusahkan masyarakat

Serius Maju di Pilkada Makassar, Adik Mentan Daftar ke Semua PartaiIDN Times/Asrhawi Muin

None menyatakan tertarik menjadi wali kota Makassar agar bisa menjalankan sejumlah ide pembangunan. Dia mengaku punya banyak gagasan baik di kepala, yang menurutnya bisa  jadi program pemerintah. Dalam perjalanannya, None juga menyatakan banyak mendengar masukan berupa kebutuhan-kebutuhan masyarakat Makassar.

None menyinggung Pemerintah Kota Makassar yang dianggap belum maksimal melayani masyarakat. Dia mencontohkan salah satu kebijakan sederhana Pemkot berupa pengubahan arah lalu lintas di sejumlah jalan dalam kota. Arah yang berubah-ubah dalam beberapa bulan dianggap menyusahkan masyarakat pengguna jalan.

“Bayangkan, itu egoisme pemerintah. Orang-orang yang datang dari Jakarta bulan lalu, lalu datang hari ini pasti bertanya kenapa berubah lagi. Yang dimaksud arah baru Makassar ternyata arah jalannya yang berubah,” katanya.

3. None dambakan figur baru sebagai pendamping di pilkada

Serius Maju di Pilkada Makassar, Adik Mentan Daftar ke Semua PartaiIDN Times/Aan Pranata

Irman Yasin Limpo menegaskan posisinya sebagai bakal calon wali kota. Siapa yang akan mendampingi sebagai bakal calon wakil, hingga kini belum pasti. Tapi None berharap bisa berpasangan dengan orang yang berpikiran maju dan punya pandangan jauh ke depan. Hal itu, menurut dia, bisa didapatkan pada figur baru.

“Yang saya butuhkan adalah new comer. Saya yang meng-organize hari ini, (sedangkan) yang mempersiapkan masa depan, berpikir masa depan, new comer,” None menerangkan.

Ditanyai wartawan soal kesiapan dukungan partai politik, None juga belum bisa menjamin. Dia hanya berupaya mendapatkan dukungan sebanyak mungkin.

“Semua partai yang buka (penjaringan), saya pasti mendaftar. Sekaligus kampanye gratis,” ujarnya.

Baca Juga: Syarat Maju Calon Perseorangan di Pilkada Makassar Semakin Sulit

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya