Rekapitulasi Suara Pemilu di Sulsel Molor, Ini Penyebabnya

Baru rampung Sabtu (18/5) siang

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menggelar rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019, hingga Sabtu (18/5). Rapat pleno rekapitulasi selesai digelar siang hari, setelah dua kali melampaui tenggat, yakni pada 12 dan 15 Mei lalu.

Komisioner KPU Sulsel Asram Jaya mengatakan, rekapitulasi untuk 24 kabupaten/kota sudah selesai. Namun jelang penetapan hasil, ada rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel untuk menghitung ulang penghitungan suara di sebagian tempat pemungutan suara (TPS).

"Maka diperpanjang sampai hari ini," kata Asram di sela rapat pleno rekapitulasi, Hotel Harper Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.

Baca Juga: Pleno KPU Pusat Diskors, Surat Suara Sulsel Direkap Besok 

1. Hitung ulang terkait polemik Pemilihan Anggota DPRD Sulsel

Rekapitulasi Suara Pemilu di Sulsel Molor, Ini PenyebabnyaIDN Times/Aan Pranata

Asram menjelaskan, rekomendasi Bawaslu untuk menghitung ulang sejumlah TPS dilakukan untuk daerah Kota Makassar. Di daerah itu diduga terjadi pergeseran suara untuk Pemilihan Anggota DPRD Sulsel. Khususnya daerah pemilihan Sulsel II, meliputi Kecamatan Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, dan Manggala.

Bawaslu meminta KPU menelusuri dan mencocokan data dengan membuka kembali kotak suara. Dalam hal ini terkait formulir DAA-1 Plano atau rekapitulasi hasil pemilu tingkat kelurahan.

Baca Juga: Rekap Tingkat Kota Makassar, Suara Caleg Ditemukan Bertambah

2. Pergeseran suara dilaporkan saksi Golkar

Rekapitulasi Suara Pemilu di Sulsel Molor, Ini PenyebabnyaIDN Times/Aan Pranata

Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad mengungkapkan, penghitungan ulang sebagian TPS merupakan hasil pemeriksaan terhadap laporan dugaan administrasi pemilu. Diduga terjadi pergeseran hasil suara pada dua caleg Partai Golkar di Dapil II Sulsel.

Caleg yang dimaksud adalah Imran Tenri Tatta dan Rahman Pina. Tidak disebutkan suara caleg mana yang bertambah ataupun berkurang, namun menurut hasil rekapitulasi tingkat Makassar, Rahman Pina meraih suara terbanyak di dapil-nya.

"Ini sesuai semangat menjaga suara pemilih dan akuntabilitas perolehan suara para caleg," ucap Saiful.

3. Hasil rekapitulasi segera dilimpahkan ke KPU RI

Rekapitulasi Suara Pemilu di Sulsel Molor, Ini PenyebabnyaIDN Times / Aan Pranata

KPU Sulsel baru akan menggelar konferensi pers hasil rekapitulasi tingkat provinsi, pada Sabtu (18/5) petang. Saat ini, KPU tengah menandatangani hasil rekapitulasi untuk segera dikirimkan kepada KPU RI.

Ketua KPU Sulsel Misna Attas menyatakan rekapitulasi menjadi kesempatan bagi penyelenggara untuk memurnikan hasil pemilu. Meski terlambat, dia memastikan hasilnya bebas dari kekeliruan serta dapat dipertanggungjawabkan.

Rekapitulasi juga jadi kesempatan untuk melihat kapasitas jajaran petugas Pemilu. Jika banyak terjadi kekeliruan, bakal jadi bahan evaluasi.

"Kami yakin hasil pemilu di Sulsel itu 'clear'. Karena kita sudah berikan penekanan kepada setiap kabupaten/kota agar membersihkan hal-hal yang tidak seharusnya pada proses penghitungan suara," ucapnya.

Baca Juga: Meski Telat, KPU Jamin Hasil Pemilu di Sulsel Bersih

Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya