Rekapitulasi KPU, Chaidir-Suhartina Menangi Pilkada Maros

Chaidir-Suhartina mengumpulkan 42,3 persen dari suara sah

Makassar, IDN Times – KPU Kabupaten Maros menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil pemilihan suara pilkada setempat, Kamis (17/12/2020) dini hari. Menurut hasil rekapitulasi, pasangan calon nomor urut dua, Chaidir Syam-Suhartina Bohari keluar sebagai pemenang Pilkada Maros 2020.

Chaidir-Tina mengumpulkan 42,3 persen dari total suara sah. Hasil itu tidak jauh berbeda dengan data Hitung Suara atau real count yang sebelumnya ditampilkan di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Baca Juga: Cabup Pemenang Pilkada Maros Positif COVID-19

1. Chaidir-Tina unggul 18.258 suara dari pesaing terdekat

Rekapitulasi KPU, Chaidir-Suhartina Menangi Pilkada MarosIlustrasi rekapitulasi suara. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Data rekapitulasi yang diakses di situs resmi KPU Maros menunjukkan paslon Chaidir-Tina menang dengan perolehan 82.770 suara. Mereka unggul 18.258 suara atas pesaing terdekat, paslon Andi Harmil Mattotorang-Andi Ilham Nadjamuddin, yang meraih 64.512 suara (33 persen). Paslon lain, Andi Tajerimin Nur-Havid Pasha mengumpulkan 48.308 suara (24.7 persen).

Pilkada Maros 2020 melibatkan 195.590 suara sah. Sedangkan 1.514 suara dinyatakan tidak sah.

2. Kuasai 13 dari 14 kecamatan di Maros

Rekapitulasi KPU, Chaidir-Suhartina Menangi Pilkada Marospilkada2020.kpu.go.id

Hasil rekapitulasi menunjukkan Chaidir-Tina mendominasi perolehan suara terbanyak di hampir semua kecamatan di Maros. Dari 14 kecamatan, mereka cuma kalah di Kecamatan Maros Baru. Di sana, paslon Mattotorang-Ilham meraih suara terbanyak.

Chaidir-Tina diusung koalisi PAN, PBB, PPP, dan Hanura. Paslon Tajerimin-Havid diusung Golkar, PKB, dan Demokrat. Sedangkan Mattotorang-Ilham maju dengan diusung PKS dan NasDem.

3. Tingkat partisipasi pemilih 77,7 persen

Rekapitulasi KPU, Chaidir-Suhartina Menangi Pilkada MarosIlustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada Pilkada Maros 2020, KPU setempat menghimpun daftar pemilih tetap (DPT) berisi 247.680 orang. Selain itu terdapat 699 orang dalam kategori pemilih yang pindah memilih, serta 5.207 pemilih yang tidak terdaftar DPT dan menggunakan hak pilih dengan KTP-el atau surat keterangan. Sehingga total jumlah pemilih sebanyak 253.586 orang.

Pada hari pemilihan 9 Desember 2020, tercatat pengguna hak pilih sebanyak 197.104 orang. Sehingga tingkat partisipasi pemilih berkisar 77,7 persen.

Baca Juga: KPU Umumkan Danny-Fatma ADAMA Menang di Pilkada Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya