Merakit Kotak Suara Pemilu 2019 Hanya Butuh Waktu Satu Menit
IDN Times / Aan Pranata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (12/2), mulai merakit kotak suara untuk Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2019. Kotak suara kelak akan didistribusikan kepada 3.998 tempat pemungutan suara di 15 kecamatan se-Makassar.
Material kotak suara dikeluarkan dari gudang dan dirakit di gedung kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Antang Raya, Kecamatan Manggala. Sekitar dua puluh orang petugas bersama-sama merakit material hingga membentuk kotak.
Perakitan kotak suara terlihat mudah. Dikeluarkan dari plastik pembungkus, material dari kardus tinggal dibentuk sesuai lipatan hingga berwujud kotak. Salah satu sisinya diikat dengan kabel agar model kotak tetap terjaga.
“Tadi saya coba (merakit) satu kotak, satu menit sudah jadi. Kita cuma instal saja, karena modelnya sudah dibuat dengan elemen lengkap, kerangkanya sudah ada. Kalau sudah biasa malah bisa kurang dari satu menit,” kata Ketua KPU Makassar Farid Wajdi.
1. Satu hari ditargetkan selesai seribu kotak
IDN Times / Aan PranataKPU Makassar bakal merakit 19 ribu lebih kotak suara untuk didistribusikan ke seluruh TPS. Pada Selasa (12/2) siang, baru rampung sekitar 200 kotak. Farid optimistis pihaknya bisa menyelesaikan perakitan kotak paling lambat akhir Februari, seiring dimulainya distribusi logistik.
Menurut Farid, pihaknya belum berencana menggunakan tambahan orang untuk merakit kotak suara. Sebab, petugas internal KPU dianggap mampu menangani, dengan kemampuan rata-rata seribu kotak per hari.
“Kita sengaja memulai lebih awal perakitan kotak agar bisa mengukur keadaannya. Supaya bisa mengetahui kondisi dan kelayakan surat suara sebelum didistribusikan,” ujar Farid.
2. Material kotak dijamin kuat
IDN Times / Aan PranataMaterial kotak suara pada Pemilu 2019 dari kardus, berbeda dengan sebelumnya menggunakan bahan aluminium. Namun material yang baru dinilai cukup kuat dan aman, selain lebih murah.
Sekretaris KPU Kota Makassar Sabri, sempat mendemonstrasikan daya tahan kotak suara di sela perakitan. Dia berdiri di atas kotak selama beberapa saat, tanpa ada kerusakan sedikit pun. Sabri juga menyebut material kotak cukup tahan jika terkena percikan air.
“Asal jangan tersiram atau terendam, karena bisa hancur,” kata Sabri.
3. KPU masih mencari gudang penyimpanan di beberapa kecamatan
IDN Times / Aan PranataFarid Wajdi menyatakan, kotak suara yang telah dirakit tetap disimpan di gudang KPU Makassar. Pada akhir Februari, kotak mulai didistribusikan ke tingkat kecamatan. Namun, sejauh ini Panitia Pemilihan Kecamatan ada yang belum menemukan gudang penyimpanan.
Pada pemilihan umum sebelumnya, KPU Makassar biasanya menyimpan logistik di kantor-kantor pemerintah kecamatan. Namun kali ini agak berat diterapkan serupa, karena intensitas lebih besar akibat Pemilu bersamaan dengan Pilpres.
“Kita masih sementara mencari. Tapi sejauh ini tidak ada masalah serius soal gudang,” kata Farid.
Baca Juga: Festival Diplomasi 2019 Berlangsung di Makassar
