Mengenal Kabupaten Gowa, Tiga Kali Dipimpin Trah Yasin Limpo
Facebook/Humas Pemkab Gowa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 digelar di 12 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Salah satunya di Kabupaten Gowa.
Pilkada 2020 akan menjadi arena pertarungan kedua bagi Adnan Purichta Ichsan, yang terpilih sebagai Bupati Gowa periode 2016-2021. Hasil survei belakangan menempatkan namanya sebagai kandidat terkuat yang bakal menang.
Berikut data dan fakta tentang Kabupaten Gowa yang mungkin belum kamu ketahui, seperti yang dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.
1. Wilayahnya tiga persen dari luas Sulsel
ANTARA FOTO/Arnas PaddaKabupaten Gowa terletak berbatasan langsung dengan ibu kota Sulsel, Makassar, di bagian selatan. Daerah ini memiliki luas wilayah 1.888,32 kilometer persegi, atau 3,01 persen dari luas wilayah Sulsel. Ibu kota Gowa terletak di Kota Sungguminasa.
Wilayah Gowa terbagi dalam 18 kecamatan, dengan total 169 desa dan 726 dusun/lingkungan. Sebagian besar wilayahnya berupa dataran tinggi berbukit. Gowa dilalui 15 sungai besar, salah satunya Sungai Jeneberang, yang terbesar di Sulsel.
2. Kawasan wisata Malino jadi saksi sejarah perdamaian
shoziza.blogspot.comKabupaten Gowa memiliki kawasan wisata Malino, dengan panorama alam yang menakjubkan. Kawasan ini berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Terdapat Hutan Wisata Malino atau yang lebih dikenal dengan sebutan hutan pinus yang terdiri dari deretan pohon pinus yang tumbuh sumbur, kokoh dan rindang. Jika ingin mencari suasana yang berbeda, terdapat beberapa tempat wisata yang tidak kalah menariknya, seperti Air Terjun Takapala, Air Terjun Lembanna, Pemandian Lembah Biru, hingga perkebunan teh.
Di balik keindahannya, Malino merupakan saksi sejarah perdamaian. Di wilayah ini digelar dua kali deklarasi damai untuk mengakhiri konflik sektarian. Masing-masing Deklarasi Malino yang mengakhiri konflik Poso, Sulawesi Tengah, serta Piagam Malino II sebagai penyelesaian konflik di Ambon, Maluku.
3. Partisipasi pemilih di atas 76 persen
IDN Times/Arief RahmatPada Pemilihan Umum tahun 2019, daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Gowa sebanyak 529.870 jiwa. Namun setelah beberapa kali perbaikan, daftar pemilih mencapai 556.814 orang.
Tingkat partisipasi pemilih mencapai 76,41 persen, dengan total pengguna hak pilih 425.442 orang. Dari jumlah itu, suara sah berjumlah 417.472.
Baca Juga: Ichsan Yasin Limpo Meninggal Dunia, Ini Kiprah Sang 'Mr. Komitmen'
4. Pernah dipimpin tiga trah Yasin Limpo
Dok. IDN Times/Humas Pemkab GowaKabupaten Gowa merupakan daerah kelahiran HM Yasin Limpo, seorang tokoh pejuang kemerdekaan yang juga salah satu pendiri Partai Golkar. Di kemudian hari, tiga keturunan Yasin Limpo berhasil menjadi orang nomor satu di daerah itu.
Anak kedua Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo lebih dahulu menjadi Bupati Gowa dua periode, antara tahun 1994 hingga 2002. Adik Syahrul, almarhum Ichsan Yasin Limpo kemudian mengambil tongkat estafet untuk dua periode jabatan, yakni pada 2005 hingga 2010.
Bupati saat ini, Adnan Purichta Ichsan, tak lain anak Ichsan Yasin Limpo. Adnan mulai menjabat pada 17 Februari 2016, saat berusia 29 tahun.
5. Adnan berpeluang menang pilkada untuk kali kedua
Humas Pemkab GowaBerdasarkan survei yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada 14-19 Oktober 2019, Adnan Purichta Ichsan menjadi kandidat bupati periode selanjutnya dengan tingkat keterpilihan tertinggi. Dia memperoleh elektabilitas 60,11 persen.
LSI merekam elektabilitas 12 nama yang ramai dibicarakan masuk bursa kandidat. Namun pesaing terdekat Adnan hanya memperoleh tingkat keterpilihan 10 persen lebih. Artinya, Adnan berpeluang besar menang pada pertarungan keduanya di Pilkada Gowa.
Baca Juga: Survey LSI: Mayoritas Warga Gowa Ingin Adnan Kembali Jadi Bupati
