KPU Makassar Coret Anggota Parpol yang Ikut Seleksi Panitia Pilkada

KPU mencari lima anggota PPK di setiap kecamatan

Makassar, IDN Times - KPU Kota Makassar mengumumkan hasil seleksi tertulis calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK). Pada tahap ini empat peserta seleksi dicoret karena dtidak memenuhi syarat.

KPU mengumumkan daftar sepuluh terbaik calon anggota PPK di masing-masing sepuluh kecamatan se-Makassar. Para calon akan mengikuti tes wawancara, untuk dipilih lima orang anggota PPK di setiap kecamatan. Mereka bakal bertugas pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar tahun 2020.

"Dalam pemeringkatan ini berdasarkan hasil CAT, ada empat orang yang kami anggap tidak memenuhi syarat. Tiga orang karena tidak memenuhi syarat periodesasi, dan satu orang karena terdaftar sebagai anggota aktif partai," kata Komisioner KPU Makassar Endang Sari di Makassar, Kamis (6/1).

Baca Juga: Bawaslu Mulai Memetakan Kerawanan Pilkada 2020 di Sulsel

1. KPU mencoret peserta seleksi berdasarkan tanggapan masyarakat

KPU Makassar Coret Anggota Parpol yang Ikut Seleksi Panitia PilkadaIDN Times/Denisa Tristianty

Sesuai aturan, ada sejumlah kriteria yang dilarang mengikuti seleksi calon anggota panitia ad hoc. Misalnya anggota partai politik atau mantan anggota dalam lima tahun terakhir, tim kampanye, atau orang yang pernah dua kali menjadi panitia penyelenggara pemilu.

Endang mengatakan, panitia rekrutmen mencoret empat peserta karena terbukti melanggar aturan persyaratan. Keputusan diambil setelah KPU mempertimbangkan masukan atau tanggapan dari masyarakat, serta temuan Bawaslu Makassar dan jajarannya.

"Empat orang tersebut, setelah kami klarifikasi memang terbukti benar dan tidak memenuhi syarat untuk lanjut ke tahap selanjutnya," ucap Endang.

2. Soal anggota parpol yang ikut seleksi, KPU bantah kecolongan

KPU Makassar Coret Anggota Parpol yang Ikut Seleksi Panitia PilkadaIDN Times / Aan Pranata

Endang menyatakan keikutsertaan seorang anggota parpol dalam rekrutmen bukan berarti KPU Makassar kecolongan. Namun dia mengakui pihaknya kekurangan personel dalam menelusuri rekam jejak peserta. Pada rekrutmen, KPU Makassar menerima lebih dari 600 berkas pendaftaran dari masyarakat.

Endang mengakui KPU terbantu dengan tanggapan masyarakat, serta komunikasi dengan Bawaslu. Berjalannya kontrol publik menandakan demokrasi di Makassar semakin sehat.

"Sesuai dengan semangat tagline yang KPU Makassar pilih, yaitu Pilwali Makassar 2020 Pesta Kita Semua. KPU Makasar hanyalah moderator pelaksanaannya, tapi esensi dan kualitas pemilihan kita ditentukan oleh publik," Endang mengatakan.

Baca Juga: Daftar via Online, Cara KPU Saring Calon Panitia Pilkada yang Gaptek

3. Tes wawancara digelar bertahap

KPU Makassar Coret Anggota Parpol yang Ikut Seleksi Panitia PilkadaRekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

KPU bakal menggelar tes wawancara kepada sepuluh peserta terbaik di masing-masing kecamatan. Tes digelar di Kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Antang, Kecamatan Manggala.

Tes wawancara digelar dalam tiga gelombang. Yang pertama pada Sabtu (8/2) untuk kecamatan Manggala, Panakkukang, Mariso, Mamajang, Tamalate. Gelombang kedua pada Minggu (9/2) untuk kecamatan Bontoala, Wajo, Kepulauan Sangkarrang, Tallo, dan Ujung Tanah.

Berikutnya, gelombang ketiga digelar pada Senin (10/2). Meliputi kecamatan Makassar, Rappocini, Ujung Pandang, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

Berikut daftar calon anggota PPK yang lolos ke tahap wawancara.

KPU Makassar Coret Anggota Parpol yang Ikut Seleksi Panitia PilkadaKPU Makassar
KPU Makassar Coret Anggota Parpol yang Ikut Seleksi Panitia PilkadaKPU Makassar
KPU Makassar Coret Anggota Parpol yang Ikut Seleksi Panitia PilkadaKPU Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya