Daftar Proyek yang Diresmikan Jokowi di Sulsel selama 2021

Presiden meresmikan jalan tol, bendungan, hingga bandara

Makassar, IDN Times - Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hari ini, Selasa (23/11/2021). Bendungan itu disiapkan untuk mengairi sawah dan mengendalikan banjir di Gowa dan Kabupaten Jeneponto.

"Alhamdulillah Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun hari ini alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan," kata Presiden pada siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa pagi.

Presiden meresmikan proyek itu pada rangkaian kunjungan kerjanya selama satu hari di Sulsel. Pada hari yang sama, Jokowi juga diagendakan hadir pada kegiatan penanaman jagung bersama masyarakat dan petani di Kabupaten Jeneponto.

Bendungan Karalloe merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Sulsel. Selama tahun 2021, Jokowi telah meresmikan sejumlah proyek lainnya di Sulsel. Proyek itu antara lain bendungan, jalan tol, hingga bandara. Berikut ini daftarnya.

Baca Juga: Mengenal Bendungan Karalloe di Sulsel yang Bakal Diresmikan Jokowi

1. Bendungan Karalloe di Gowa

Daftar Proyek yang Diresmikan Jokowi di Sulsel selama 2021Presiden Jokowi Meresmikan Bendungan Karalloe, Gowa, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/11/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Bendungan Karalloe secara administrasi terletak di Desa Taring, Kecamatan Biring Bulu dan Desa Garing Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa. Lokasi Bendungan Karalloe berada sejauh 137 km di sebelah tenggara Kota Makassar. 

Bendungan Karalloe berada di perbatasan Kabupaten Gowa dan Jeneponto. Bendungan ini juga akan mengairi sawah di Desa Kelara, Kabupaten Jeneponto.

Bendungan Karalloe mulai dibangun pada 18 Desember 2013. Fisik bendungan ini dikerjakan oleh PT Nindya Karya dan dibiayai APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ).

Bendungan tersebut dibangun dengan sasaran pembangunan untuk meningkatkan cadangan air, peningkatan luas tanam dan dari 4.000 hektar menjadi 7.004 hektar sawah. Meningkatkan intensitas tanam padi dan palawija dari 150 persen menjadi 250 persen dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

Bendungan Karalloe akan mengiri daerah Kelara dan Karalloe seluas 7.004 hektar. Bendungan ini juga akan meningkatkan ketersediaan air baku sebesar 440 liter per detik, mengendalikan banjir di Sungai Karalloe kurang lebih 4,5 mega watt. Bermanfaat pula untuk perikanan air tawar dan akan menjadi destinasi wisata baru.

2. Bendungan Paselloreng di Wajo

Daftar Proyek yang Diresmikan Jokowi di Sulsel selama 2021Presiden jokowi resmikan Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng di Kabupaten Bajo pada Kamis (9/9/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi meresmikan proyek pembangunan Bendungan Paselloreng di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Kamis, 9 September 2021.

Bendungan ini termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditujukan untuk mendukung swasembada pangan. Pengerjaan bendungan yang dibangun sejak tahun 2015 ini sudah rampung sejak 2019. Namun pengisian bendungan atau impounding baru dimulai pada Agustus 2020 lalu. 

Bendungan Paselloreng memiliki daya tampung 138 juta m3. Bendungan ini sengaja dibangun demikian besar untuk memastikan ketersediaan air di Sulawesi Selatan agar lahan persawahan selalu produktif mengingat Sulsel merupakan lumbung pangan nasional. 

Karena itulah bendungan ini dibangun lima kali lebih besar dari Bendungan Kuningan di Jawa Barat yang berkapasitas 25 juta m3. Kapasitas itu juga sepuluh kali lebih besar dari Bendungan Raknamo di NTT yang hanya memiliki kapasitas tampung sebanyak 13,5 juta meter kubik.

Dengan kapasitas tersebut, bendungan ini memiliki potensi mengairi sawah seluas 8.150 hektar. Dari daerah yang dialiri, produksi sekali panen dapat mencapai 51.060 ton.

Kapasitas tampungannya yang besar, Bendungan Paselloreng akan menyuplai penyediaan air baku untuk 4 kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 200 liter per detik. Empat kecamatan itu adalah Gilireng, Sajoanging, Penrang dan Majauleng.

Selain itu, bendungan ini juga akan berfungsi sebagai pengendali banjir di Sungai Gilireng 1.000 m3 per detik. Karena bendungan ini memang dirancang multifungsi.

Bukan hanya untuk mendukung irigasi pertanian tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai konservasi sumber daya air, perikanan air tawar, pengembangan pariwisata hingga potensi pembangkit listrik sebesar 2,5 MW.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Kolam Regulasi Nipa-Nipa Pengontrol Banjir di Makassar

3. Kolam Regulasi Nipa-nipa di Makassar

Daftar Proyek yang Diresmikan Jokowi di Sulsel selama 2021Presiden Joko Widodo berbincang dengan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman usai peresmian kolam regulasi Nipa-Nipa di Kabupaten Maros, Kamis (18/3/2021). Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Kecamatan Moncongle, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis, 18 Maret 2021.

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, kolam regulasi ini berfungsi penting untuk menanggulangi sekaligus meminimalisir potensi bencana banjir yang sering terjadi di Kota Makassar. 

Kokasi Kolam Regulasi Nipa-Nipa mencakup tiga daerah di Sulsel. Masing-masing Kabupaten Maros, Gowa, dan Kota Makassar. Namun kolam ini akan lebih banyak manfaatnya untuk Kota Makassar. Khususnya untuk menangani persoalan banjir yang tiap tahun terus terjadi.

Jokowi mengklaim kolam dapat berfungsi meminimalisir banjir hingga 45 persen. Kolam itu dibangun selama lima tahun dengan anggaran Rp320 miliar. Total luas lahan yang digunakan mencapai 83 hektare. Kolam bisa menampung volume air hingga 2,7 meter kubik. 

"Ini adalah kolam untuk pengaturan air, terutama pengaturan banjir dan genangan yang ada di Kota Makassar," ungkap Jokowi.

4. Bandara Buntukunik di Tana Toraja

Daftar Proyek yang Diresmikan Jokowi di Sulsel selama 2021Presiden Jokowi meresmikan Bandara Toraja. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi juga meresmikan pembangunan Bandara Toraja atau Bandara Buntukunik di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis, 18 Maret 2021.

Bandara Toraja merupakan pengganti Bandara Pongtiku, yang tidak bisa lagi dikembangkan karena keterbatasan geografis. Bandara yang baru diharapkan bisa meningkatkan konektivitas sehingga mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian.

Presiden Jokowi mengatakan pembangunan Bandara Toraja terbilang unik. Pembangunan landasan pacu atau runway didahului perataan lahan yang berupa perbukitan. Itu sebabnya pembangunan memakan anggaran yang terbilang besar, yakni sekitar Rp800 miliar.

"Tanah yang harus dibuang dari sana 6 juta meter kubik. Bandara ini unik sekali, (karena) memotong tiga bukit sehingga runway bisa dibangun," ucap Presiden.

Pembangunan Bandara Toraja memangkas waktu tempuh menuju kawasan wisata di Tana Toraja. Waktu tempuh perjalanan dari ibu kota Sulsel, Makassar, yang berjarak 315 kilometer, kini tak sampai sejam.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan, Bandara Toraja dibangun dengan runway sepanjang dua ribu meter. Namun sejauh ini runway baru efektif digunakan sepanjang 1.700 meter. Bandara ini ditargetkan bisa menampung paling tidak 45 ribu orang dalam satu tahun. 

5. Tol layang AP Pettarani Makassar

Daftar Proyek yang Diresmikan Jokowi di Sulsel selama 2021Kondisi Jalan Tol Layang A.P Pettarani di Makassar. (Dok. Istimewa)

Tol layang di sepanjang Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan juga diresmikan pada 18 Maret 2021. Namun saat itu Presiden Jokowi yang agendanya padat diwakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Tol layang AP Pettarani mulai dibangun pada 2018. Infrastruktur itu membentang sepanjang 4,3 kilometer, dari Jalan AP Pettarani hingga tembus Tol Reformasi.

Jalan tol layang AP Pettarani dibangun PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dengan nilai investasi Rp2,2 triliun. Proyek ini tanpa pembebasan lahan karena berdiri di atas jalan nasional.

Baca Juga: Profil Bendungan Paselloreng di Wajo yang Diresmikan Jokowi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya