Catat, Ini Kouta Haji 24 Kabupaten/Kota di Sulsel
Ilustrasi jamaah calon haji mengikuti pemeriksaan kesehatan ulang. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe))
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang pembagian kuota haji tahun 2023 untuk 24 kabupaten/kota se-Sulsel sudah terbit. Kuota terbanyak diberikan untuk Kota Makassar, sedangkan kuota Toraja Utara paling sedikit.
Kuota haji tertuang dalam surat Keputusan Gubernur Sulsel Nomor: 572/111/Tahun 2023, yang diteken Gubernur Andi Sudirman Sulaiman pada 3 Maret 2023. Pada tahun ini Sulsel mendapatkan kuota 7.272, yang terbagi untuk jemaah sebanyak 6.826, prioritas lanjut usia 364, pembimbing 25 orang, dan petugas haji daerah 57 orang.
Baca Juga: Kuota Haji untuk Sulsel Menurun, Kanwil Kemenag: Sama Saja
1. Makassar dapat kuota 1.076
Kemenag meresmikan fasilitas sarana manasik di Asrama Haji Sudiang Makassar. Jadi fasilitas terbesar di Indonesia Timur. (Dok. Humas Kemenag Sulsel)Menurut SK Gubernur Sulsel yang dikutip, Rabu (8/3/2023), Kota Makassar merupakan daerah di Sulsel dengan kuota haji terbanyak pada musim 1444 Hijriah atau tahun 2023. Makassar mendapatkan kuota 1.076.
Berikutnya, kuota terbanyak diberikan untuk Kabupaten Bone, yakni 709, kemudian Kabupaten Gowa (570), Bulukumba (385), dan Wajo (383).
Berikut ini daftar lengkap kuota haji per kabupaten/kota di Sulsel:
- Kota Makassar = 1.076
- Kabupaten Bone = 709
- Kabupaten Gowa = 570
- Kabupaten Bulukumba = 385
- Kabupaten Wajo = 383
- Kabupaten Pinrang = 339
- Kabupaten Jeneponto = 324
- Kabupaten Maros = 295
- Kabupaten Pangkep = 287
- Kabupaten Luwu = 258
- Kabupaten Takalar = 248
- Kabupaten Sidrap = 239
- Kabupaten Soppeng = 237
- Kabupaten Sinjai = 221
- Kabupaten Luwu Utara = 217
- Kabupaten Enrekang = 174
- Kabupaten Bantaeng = 162
- Kabupaten Luwu Timur = 148
- Kota Parepare = 115
- Kabupaten Selayar = 108
- Kota Palopo = 102
- Kabupaten Tana Toraja = 33
- Kabupaten Toraja Utara = 19
- Jemaah Haji Lansia = 364
- Pembimbing KBIHU = 25
- Petugas Haji Daerah = 57
2. Sulsel dapat kuota 7.272
Jemaah haji kloter pertama Embarkasi Makassar jelang pemberangkatan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (16/6/2022). (Dok. Kemenag Sulsel)Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan kuota haji berjumlah 7.272 untuk pemberangkatan tahun 2023 atau 1444 Hijriah. Kuota tersebar untuk 24 kabupaten/kota.
Kuota itu tercantum dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M. Keputusan ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 13 Februari 2023.
Menurut KMA 189/2023, kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000. Terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
“KMA ini akan jadi pedoman seluruh jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah serta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus dalam melakukan finalisasi penyediaan layanan jemaah haji Indonesia,” kata Menteri Agama dalam siaran persnya yang dikutip, Jumat (24/2/2023).
3. Kuota haji kembali normal, namun jumlahnya sedikit berkurang
Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)Menurut KMA, kuota haji untuk Sulsel terbagi untuk jemaah sebanyak 6.826. Berikutnya, prioritas lanjut usia 364 orang, pembimbing 25 orang, dan petugas haji daerah 57 orang.
Jumlah kuota ini kembali normal dibandingkan pemberangkatan haji tahun 2022. Saat itu diberlakukan pembatasan karena pandemik COVID-19, di mana kuota haji untuk Sulsel 3.302 orang, dan dikecualikan bagi orang berusia lanjut.
Namun jika dibandingkan pemberangkatan haji sebelum pandemik, kuota untuk Sulsel tahun ini menurun. Pada tahun 2019, Sulsel mendapatkan kuota 7.296. Pada tahun 2020, jumlah kuota 7.145, namun pemberangkatan ditiadakan karena pandemik.
Baca Juga: Biaya Haji Rp49 Juta, Kemenag Sulsel Tunggu Putusan Presiden