Bakal Wakil Munafri di Pilkada Mengerucut, Ada Nama Dekan Unhas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kandidat Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin masih mempertimbangkan siapa yang bakal jadi pendampingnya di pemilihan kepala daerah mendatang. Dari 14 nama bakal wakil yang pernah masuk radar, kini mengerucut menjadi empat.
Juru bicara Munafri, Muhammad Fadli Noor mengatakan, pihaknya bersama konsultan tengah melakukan riset internal untuk memperhitungkan potensi masing-masing figur. Lewat survei, masyarakat Makassar ditawarkan simulasi jika Munafri berpasangan dengan para bakal calon wakil.
"Kita memang banyak menguji aksetabilitas (keberterimaan). Dari situ kita melihat, kombinasi pasangan pak Munafri, seperti apa yang paling tepat," kata Fadli pada sebuah acara diskusi politik dengan komunitas wartawan di Makassar, Minggu (5/1).
1. Dekan Kehutanan Unhas masuk dalam daftar empat nama
Fadli hanya menyebutkan satu dari empat nama yang masuk simulasi pasangan Munafri di pilkada. Dia adalah Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Prof Yusran Yusuf. Saat ini Yusran juga menjabat Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dibentuk Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Fadli menyebutkan nama Yusran sebagai wakil kalangan akademisi. Karena survei teranyar menunjukkan ada kecenderungan masyarakat Makassar mendambakan perpaduan tokoh entrepreneur dan akademisi sebagai pemimpin.
Simulasi pasangan diajukan pada survei, agar tim Munafri bisa melihat sejauh mana para bakal calon wakil dikenali oleh masyarakat. Rencananya, pendamping Munafri bakal diputuskan dan diumumkan pada Februari mendatang.
"Simulasi untuk menguju akseptabilitas. Kenapa, karena penting seorang wakil memiliki awareness terhadap publik," ucap Fadli.
2. Nama wakil akan ditawarkan kepada parpol pendukung
Munafri Arifuddin tengah mengikuti penjaringan kandidat wali kota Makassar yang digelar sejumlah partai politik. Fadli mengatakan, bakal pendamping Munafri akan ditawarkan kepada parpol yang kelak jadi pengusung di pilkada.
Pihak Munafri berupaya agar rekomendasi yang dikeluarkan parpol berisi paket bakal calon wali kota dan wakil wali kota, bukan nama tunggal.
(Di Februari) kita Insya Allah akan merilis nama tersebut, sekaligus pada pengurusan rekomendasi sudah satu paket," Fadli menerangkan.
Baca Juga: Maju di Pilkada Makassar, Bos PSM Pertimbangkan 12 Calon Pendamping
3. Prof Yusran tanggapi positif namanya masuk bursa kandidat
Pada kesempatan sama, Prof Yusran Yusuf merespons positif soal namanya yang masuk bursa bakal calon wali kota. Dia senang-senang saja, namun saat ini belum memutuskan maju di pilkada. Yusran memilih menunggu hasil survei yang menggambarkan persepsi masyarakat.
Yusran sebenarnya mengisyaratkan ingin mencalonkan diri, karena dia bilang, sudah menjadi amanah dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, itu sesuai amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Apakah saya setuju, jawaban saya, siapa takut!,” kata Yusran.
Baca Juga: Pernah Gagal, Ini Modal Bos PSM Maju Lagi di Pilkada Makassar