Viral Muda-mudi Joget Disko depan Masjid Agung Wajo di Sulsel

- Video muda-mudi berjoget di depan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
- Aksi joget dilakukan saat acara memperingati hari Kemerdekaan RI, tidak ada jamaah karena sudah salat Isya.
- Pihak masjid telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah, serta pelaku meminta maaf atas aksi spontanitas tersebut.
Makassar, IDN Times - Sebuah video muda-mudi berjoget dengan iringan elektronik dance music (EDM) di depan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menghebohkan jagat maya usai diunggah akun Instagram @sosmedmakassar, Jumat (23/8/2024).
Karyaman, pengurus Masjid tersebut mengatakan, peristiwa itu terekam pada Kamis 15 Agustus 2024, bagian dari acara memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Ada lomba lampion di situ. Bukan di pekarangan Masjid. Tapi jalan raya yang depan masjid dan lapangan,” katanya kepada IDN Times.
1. Peserta lomba konvoi singgah dan berjoget depan masjid

Karyaman mengatakan, aksi joget-joget itu dilakukan oleh peserta. Mereka awalnya konvoi dan berhenti di depan masjid karena di sanalah lokasi penilaian pawai lampion. “Itu sekitar jam setengah 12 malam. Tidak ada jamaah karena sudah salat Isya,” paparnya.
“Jadi dia merekam dari arah timur sehingga masuk gambarnya Masjid, kan berdekatan itu jalanan dengan masjid sekitar 7 meter. Seolah-olah di pekarangan masjid,” jelas Karyaman.
2. Muda-mudi yang joget depan masjid dimintai keterangan

Dia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, panitia lomba, dan pemerintah untuk memanggil orang-orang yang berada di lokasi.
“Jadi sore tadi kami sudah bertemu dengan Kesbangpol, dan sekitar 20-an orang yang ada di video untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf di depan masjid. Katanya joget-joget itu hanya spontanitas tidak ada maksud apa,” ungkap Karyaman.
3. Video permintaan maaf

Dalam video yang diterima IDN Times, perwakilan muda-mudi di dalam video yang viral itu meminta maaf.
“Sehubungan dengan viralnya di media sosial aksi berjoget di jalan raya depan masjid Agung Ummul Quran yang ada dalam video tersebut adalah komunitas kami. Maka dalam video klarifikasi ini kami mewakili komunitas kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Wajo, tokoh Agama, dan Tokoh Adat atas ala yang kami lakukan qksi tersebut terjadi kwrena spontanitas dan kami berjanni tidak akan lagi melakukan hal tersebut lagi,” ucap seorang wanita dalam video tersebut.