Viral, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Berniat Rampok Uang Negara

- Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, membuat video kontroversial
- Dalam video, Wahyudin mengaku akan merampok uang negara hingga 2031
- Setelah viral, Wahyudin akhirnya meminta maaf dan siap menanggung konsekuensi
Makassar, IDN Times - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, membuat video kontroversial dengan mengatakan akan merampok uang negara. Pernyataan itu ia sampaikan dalam sebuah video yang direkam oleh seorang wanita dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 48 detik yang beredar, Wahyudin tampak mengemudikan mobil dengan mengenakan kaos biru, celana jeans pendek biru, dan memakai kacamata hitam. Sementara seorang wanita duduk di kursi sebelahnya.
1. Direkam di dalam mobil bersama seorang perempuan

"Mau ke mana kita hari ini bos?," tanya sang perempuan kepada Wahyudin.
"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," kata Wahyudin dalam video yang direkam perempuan tersebut. Sontak keduanya langsung tertawa kegirangan.
Bahkan, kader PDI Perjuangan ini mengaku akan merampok uang negara hingga negara ini jadi miskin. "Kita rampok aja uang negara ini kan, kita habiskan aja biar negara ini makin miskin," ucapnya lagi sambil tertawa.
2. Ngaku akan habiskan uang negara hingga 2031

Wahyudin bahkan menyatakan baru akan berhenti menggunakan uang negara usai masa jabatannya sebagai anggota dewan berakhir pada 2031.
"Membawa mobil langsung ke Makassar menggunakan uang negara, siapa ji? Wahyudin Moridu. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Nanti 2031 baru berhenti (jadi dewan). Oh masih lama," ucapnya.
3. Didampingi istri, Wahyudin akui salah dan siap tanggung konsekuensi

Usai videonya viral, Wahyudin didampingi istri akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka, khususnya kepada masyarakat Provinsi Gorontalo.
"Bapak ibu sekalian yang saya hormati saya Wahyudin Moridu Anggota DPRD Provinsi Gorontalo bersama ini, saya didampingi istri saya, Megawati Musi dengan ini atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media TikTok beberapa waktu lalu," ujar Wahyudin dengan muka memelas.
Wahyudin mengakui apa yang dilakukannya memang salah, sehingga ia memohon maaf kepada masyarakat Gorontalo.
"Sesungguhnya bapak/Ibu sekalian saya tidak berniat melecehkan atau menyinggung perasaan masyarakat Gorontalo yang saya wakili, semua ini murni kesalahan saya bapak/ibu sekalian dan atas kejadian ini dari hati yang paling dalam saya memohon maaf kepada bapak/ibu sekalian," bebernya.
Bahkan Wahyudin mengaku siap menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan atas video telah viral di media sosial.
"Selanjutnya apapun konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini, saya keluarga dan teman-teman dekat saya memohon maaf dan saya bersama istri saya siap menanggung konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini," tutur Wahyudin.