Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Makassar, IDN Times - Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Sulawesi Selatan Joko "Jokowi" Widodo-Ma’ruf Amin merespons video dugaan kampanye hitam yang dilakukan oleh seorang perempuan terhadap Jokowi. Video itu tersebar di media sosial. 

Ketua TKD Sulsel Syamsul Bachri menyayangkan aksi perempuan yang disebut tega menjelek-jelekkan Jokowi. Menurut Syamsul, jangankan melakukan seperti yang dituduhkan itu, memikirkannya saja Jokowi dan timnya tidak pernah. 

“Cara-cara semacam ini sangat keji. Ini praktik yang tidak terpuji dan sangat terkutuk menurut saya,” kata Syamsul saat dihubungi di Makassar, Selasa (5/3).

1. Bawaslu didesak mengusut tuntas kampanye hitam ini

IDN Times / Aan Pranata

Sebuah potongan video diduga kampanye hitam tersebar di kalangan pengguna media sosial. Dalam video berdurasi 45 detik, seorang perempuan menjelek-jelekkan pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Pada video yang tersebar, seorang emak-emak terlihat bertamu dan direkam gambarnya oleh tuan rumah. Dia terdengar mengungkapkan dampak buruk jika Jokowi kembali terpilih sebagai presiden, yakni pelajaran agama dihapus dari sekolah.

Syamsul Bachri meminta Bawaslu menyelidiki kebenaran video tersebut. Jika terbukti benar, pelaku dan otak di belakangnya mesti diberi sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku. Sebab menurut dia, praktik kampanye hitam telah menciderai demokrasi.

“Kami tentu akan menyerahkan kepada tim hukum, dipelajari, dan follow up apa yang harus dilakukan terhadap cara-cara kotor semacam ini,” ucapnya.

2. Video emak-emak dianggap merugikan

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di