Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tak Pakai Helm di Depan Polisi, Anggota TNI Terancam Sanksi Disiplin

Dua pria berbaju loreng mengendarai sepeda motor di Makassar tidak ditilang saat melintas di depan razia polisi, Rabu (6/8/2025).
Dua pria berbaju loreng mengendarai sepeda motor di Makassar tidak ditilang saat melintas di depan razia polisi, Rabu (6/8/2025). Dok. IDN Times/Tangkapan layar video

Makassar, IDN Times – Kodam XIV/Hasanuddin memastikan akan menindak tegas prajurit yang terbukti melanggar disiplin, menyusul viralnya video dua pria berseragam loreng mengendarai motor tanpa helm di depan polisi lalu lintas di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam video berdurasi 19 detik yang beredar di media sosial, tampak dua pria berpakaian loreng melintas di kawasan Pos Polisi pertigaan Jalan Sultan Alauddin–Pettarani.

Salah satunya hanya mengenakan topi dan membawa kantong plastik merah-hitam, sementara tiga anggota polisi berdiri di lokasi tanpa menghentikan keduanya.

1. Kodam tindaki jika terbukti terjadi pelanggaran

Dua pria berbaju loreng mengendarai sepeda motor di Makassar tidak ditilang saat melintas di depan razia polisi, Rabu (6/8/2025).
Dua pria berbaju loreng mengendarai sepeda motor di Makassar tidak ditilang saat melintas di depan razia polisi, Rabu (6/8/2025). Dok. IDN Times/Tangkapan layar video

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Letkol Awan Gatot Febrianto, menyebut pihaknya sedang mengecek kebenaran video tersebut untuk memastikan identitas para pria berseragam loreng itu.

“Belum bisa dipastikan itu prajurit satuan mana karena dari video tidak jelas. Sedang kami cek, satuan TNI bukan hanya Kodam saja di Makassar,” kata Awan, Rabu (6/8/2025).

Awan menegaskan bahwa seluruh unsur komandan satuan TNI—baik darat, laut, maupun udara—berkomitmen menegakkan aturan dan kedisiplinan terhadap prajurit.

“Kalau ternyata benar keduanya melanggar, tentu dapat dipastikan komandan satuannya akan memberikan teguran dan tindakan sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

2. Polisi: Itu bukan razia, hanya pengaturan lalu lintas

Screenshot_2025-05-05-18-08-59-838_com.miui.gallery-edit.jpg
Ilustrasi polisi. (IDN Times/Putra F. D. Bali Mula)

Di sisi lain, pihak kepolisian menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan bagian dari razia resmi. Bripka Mahir Dg Rani dari Satlantas Polrestabes Makassar menjelaskan, anggota polisi saat itu hanya bersiaga untuk mengurai kemacetan di wilayah rawan padat kendaraan.

“Tidak razia, cuma kebetulan ada berdiri-berdiri di situ jadi dia lewat. Kalau razia kan aturannya harus pakai plang,” ucap Mahir.

Situasi tersebut terjadi bertepatan dengan jam pulang sekolah siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar yang kerap menimbulkan kemacetan di titik tersebut.

3. Polisi tak berwenang menilang prajurit TNI

IMG_20250610_113517.jpg
Ilustrasi polisi. (IDN Times/Putra F. D. Bali Mula)

Terkait mengapa dua pria berseragam loreng itu tidak ditindak, Mahir menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak memiliki wewenang untuk menilang anggota TNI yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

“Yang bisa menindak mereka itu cuma Ankum-nya dan POM TNI. Polisi tidak memiliki kewenangan untuk menilang,” ujar Mahir.

Ia merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer, yang menyatakan bahwa penindakan terhadap pelanggaran prajurit merupakan kewenangan institusi militer itu sendiri.

"Jadi atas dasar ini polisi lalu lintas tidak memiliki kewenangan untuk merazia, menindak ataupun menilang," kata Mahir.

Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial, dua pria berpakaian loreng mengendarai sepeda motor matic tanpa menggunakan helm melintas di hadapan polisi yang sementara menggelar razia rutin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan video berdurasi 19 detik yang dilihat IDN Times, insiden itu terjadi di Pos Polisi pertigaan Jalan Sultan Alauddin, Pettarani, Makassar. Dalam video juga terlihat, salah satu dari dua pria yang berpakaian loreng itu hanya mengenakan topi dan membawa kantongan warna merah dan hitam.

Sementara ada tiga anggota polisi dari Satlantas Polrestabes Makassar berdiri di pinggir jalan, namun tak menghiraukan kedua pria yang berpakaian loreng tersebut. Padahal keduanya berkendara tanpa mematuhi aturan keselamatan lalu lintas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us