Tak Jadi Kotak Kosong, Golkar Sitaro Sulut Rencana Daftarkan Kader
- Pilkada 2024 di Sitaro, Sulut kemungkinan tidak melawan kotak kosong karena Golkar akan mendaftarkan kadernya.
- Golkar Sitaro akan mendaftar besok sesuai dengan Surat KPU Sitaro terkait perpanjangan masa pendaftaran.
- Belum ada satupun tambahan calon yang mendaftarkan diri ke KPU Sitaro hingga saat ini.
Manado, IDNTimes – Pilkada 2024 di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), kemungkinan tidak jadi melawan kotak kosong. Rencananya, Partai Golkar akan mendaftarkan kadernya.
Golkar diketahui bisa mendaftarkan kadernya sendiri di Pilkada Sitaro 2024. Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta, mengatakan belum didaftarkannya kader merupakan bagian dari strategi.
“Ya, ini merupakan bagian dari strategi politik,” ucap Feryando, Senin (2/9/2024).
1.Masih rahasiakan calon
Golkar Sitaro rencananya akan mendaftar besok. Hal itu sesuai dengan Surat KPU Sitaro terkait perpanjangan masa pendaftaran.
Namun, Feryando masih enggan membeberkan calonnya. “Calonnya siapa, ya tunggu saja besok,” katanya sambil tertawa.
2.Belum ada yang mendaftarkan diri hingga hari ini
Hingga hari ini, masih belum ada satupun tambahan calon yang mendaftarkan diri ke KPU Sitaro. Padahal masa perpanjangan sudah dibuka sejak Minggu (1/9/2024).
“Ya sampai saat ini belum ada satu parpol atau gabungan parpol yang mendaftarkan diri,” jelas Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro.
Stevanus mengaku pihaknya berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada calon tunggal yang melawan kotak kosong. “Kami juga sudah menyosialisasikan ke parpol dan gabungan parpol yang memenuhi syarat agar segera mendaftar,” sambung Stevanus.
3.Baru calon dari PDIP yang mendaftar
Hingga Kamis (29/8/2024), hanya pasangan calon (paslon) yang diusung PDI Perjuangan dan Perindo yang mendaftar ke KPU Sitaro. Mereka adalah Evangelian Sasingen dan Liem Hong Eng (Ci Uto).
Perpanjangan masa pendaftaran pun diberlakukan mulai Minggu (1/9/2024)-Selasa (3/9/2024). ”Setelah itu baru kita lihat lagi,” tutur Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sulut, Salman Saelangi.
