Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga menerima suntikan vaksin COVID-19 di dalam mobil vaksinasi Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (15/11/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan agar stok vaksin COVID-19 habis terpakai dalam satu pekan ke depan. Dengan harapan, terbentuknya kekebalan kelompok bisa dipercepat.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, percepatan vaksinasi jadi upaya mencegah meningkatnya kasus COVID-19 pada momen libur perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Stok vaksin 600 ribu dosis bisa kita selesaikan di bulan ini dengan melibatkan seribu nakes (tenaga kesehatan) dari tujuh rumah sakit, termasuk dari kampus, instansi vertikal, dan rumah sakit swasta," kata Sudirman dikutip dari Antara, Sabtu (4/12/2021).

1. Lima daerah dengan capaian terendah jadi sasaran utama

Default Image IDN

Sudirman berharap dukungan seluruh pihak untuk saling bahu-membahu melakukan vaksinasi. Khususnya di lima kabupaten dengan capaian vaksinasi terendah, yakni Jeneponto, Luwu Utara, Bone, Sinjai, dan Bantaeng.

Selain itu, masih ada daerah lain yang terbilang rendah capaian vaksinasinya, seperti Kabupaten Gowa yang berbatasan langsung dengan ibu kota provinsi, Makassar.

"Kami minta kita sasar lima daerah terbawah. Jadi tidak ada lagi kuota, semua sama yang penting kita habiskan stok," ucapnya.

2. Vaksinasi diakui sulit mencapai target

Editorial Team

Tonton lebih seru di