Sulsel Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Digital agar Naik Kelas

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi digital. Hal ini dimaksudkan guna meningkatkan daya saing produk lokal.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengatakan bahwa Sulsel memiliki tagline UMKM naik kelas. Tagline ini bertujuan agar UMKM lokal tidak hanya dinikmati warga Sulsel melainkan seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.
"Untuk mewujudkan itu, tidak akan mungkin bisa terwujud hanya dengan mengandalkan apa tanpa melibatkan digitalisasi," kata Ashari di Makassar, Minggu (11/6/2023).
1. Hanya 35 persen UMKM manfaatkan digitalisasi

Ashari mengatakan dari 1,5 juta UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel hanya sekitar 35 persen yang memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya. Apabila dihitung, maka jumlahnya sekitar 525 ribu UMKM.
Menurut dia, angka ini menunjukkan belum maksimalnya peran teknologi digital di sektor UMKM. Karena itu, dia menyampaikan bahwa digitalisasi sangat diperlukan dalam pengembangan UMKM.
"Digitalisasi itu sekarang sudah menjadi bagian daripada kebutuhan untuk para pelaku usaha karena digitalisasi itu bisa menekan cost baik itu bidang promosi," kata dia.
2. Tidak semua pelaku UMKM melek teknologi

Akan tetapi, penerapan teknologi digital di sektor UMKM masih terkendala. Ashari menyebutkan rata-rata kendalanya karena tidak semua pelaku UMKM mengetahui teknologi.
"Masih banyak tingkat pengetahuan pada pelaku usaha mikro masih rendah. Ada yang masih gaptek, dan masih banyak yang konvensional," kata Ashari.
Salah satu tantangan itu yakni pembuatan konten yang tidak mudah. Padahal jika mampu membuat konten sendiri untuk promosi maka itu bisa menekan biaya sekaligus menjangkau lebih banyak calon konsumen.
"Pelaku usaha harus bisa buat konten, supaya orang luar negeri juga tahu UMKM itu jual apa saja," katanya.
3. Pelaku UMKM rutin diberikan penyuluhan

Untuk mendukung program UMKM naik kelas, Dinas Koperasi dan UMKM rutin melaksanakan penyuluhan kepada pelaku UMKM. Penyuluhan ini diharapkan agar pelaku UMKM lebih mampu berinovasi dan kreatif.
Salah satunya dengan mengajarkan cara membuat kemasan yang menarik. Pasalnya, konsumen tak jarang membeli produk dengan melihat kemasannya terlebih dahulu.
"Tidak bisa kita kirim keluar kalau kemasannya tidak bagus, itulah yang kita tingkatkan kualitas produksi dan bagaimana agar orang luar menerima barang yang kita kirim," kata Ashari.