Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sudirman Ungkap Alasan Tidak Timbun Kubangan Mattoanging Sejak Awal

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan mengapa pihaknya tidak bergerak cepat menimbun kubangan bekas galian ilegal di area proyek pembangunan Stadion Mattoanging Makassar. Padahal sejak awal dia sudah tahu keberadaan kubangan akibat ulah penambang liar yang mengeruk pasir.

Menurut Sudirman, penimbunan kubangan maut itu tidak bisa serta merta dilaksanakan, karena membutuhkan anggaran APBD yang sebelumnya harus disepakati dulu oleh pemerintah provinsi dan DPRD. Dia mengaku hanya bisa memerintahkan Satpol PP menutup akses masyarakat ke kubangan.

"Ditutup. Karena sistemnya kita kan perencanaan. Sistem penganggaran di APBD itu kita tidak mau non-budgeter (di luar anggaran) kan. Harus dipahami kita punya sistemnya tidak boleh non budgeter. Ketika tidak ada dalam budgeter maka kita harus melakukan perencanaan," kata Sudirman, Rabu (26/5/2021).

1. Sudirman akui ada aktivitas galian liar di dalam area bekas bangunan Stadion Mattoanging

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Sudirman mengakui aktivitas galian ilegal di area Stadion Mattoanging itu sudah berlangsung sebelum dirinya menjabat Plt Gubernur Sulsel. Belakangan, dia mengaku memerintahkan Satpol PP mengusir semua penambang liar.

Aktivitas penggalian itu diduga terjadi sejak bulan Februari 2021 dan baru diketahui pada bulan Maret atau sekitar sebulan setelahnya. Publik pun mempertanyakan mengapa kubangan itu baru akan ditimbun setelah menelan korban.

"Makanya apa langkah saya kemarin waktu saya pertama Plt, saya tutup dulu semua. Tapi ada celahnya ternyata yang di belakang. Ternyata ada aktivitas di belakang, itulah kita tutup sekarang supaya tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sudirman.

2. Penimbunan ditunda karena dalam penyelidikan polisi

Kepala Satpol PP Sulsel Mujiono saat menggelar konferensi pers di Kantor Gubernur Sulsel, Minggu (23/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Usai insiden tewasnya dua anak setelah tenggelam di kubangan Mattoanging, Pemprov Sulsel pun langsung berencana menimbun bekas galian itu. Tapi penimbunan itu harus ditunda lantaran kasus tewasnya dua anak kini sementara ditangani oleh pihak kepolisian.

"Sedang diselidiki pihak Polsek sehingga kita undur karena sesuai SOP. Kita tidak boleh langsung menimbun sebelum selesai penyidikan dari pihak kepolisian," jelas Mujiono, Selasa (25/5/2021). 

3. Area bekas bangunan stadion ditutup sementara

Kepala Satpol PP Sulsel Mujiono. IDN Times/Asrhawi Muin

Meski masih diselidiki pihak kepolisian, Mujiono memastikan bahwa kubangan akan langsung ditimbun begitu penyelidikan selesai. Saat ini, area Stadion Mattoanging ditutup untuk mencegah masyarakat umum masuk.

"Dalam waktu dekat ini, minggu depan paling lambat, sekaligus kita pemagaran," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us