Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi. Tim SAR bertolak mengevakuasi kapten kapal di Selat Badung (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Palu, IDN Times – Upaya lanjutan pencarian korban hilang dalam kecelakaan perahu cepat atau speedboat yang ditumpangi rombongan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, masih terus dilakukan.

Paslon nomor urut 2, Rusli Banun – Asgar B. Badalia dan tim kampanye mengalami kecelakaan saat speedboat yang ditumpangi terbalik setelah dihantam ombak, Senin, 2 November kemarin. Dalam persitiwa nahas itu, Asgar ditemukan meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Kota Palu, Andreas Johanes mengatakan pencarian lanjutan pada hari
kedua, Selasa (3/11/2020), mulai dilakukan sejak pulul 04.30 WITA dini hari.

“Tim (SAR Gabungan) tadi memutuskan untuk mengakhiri operasi pencarian pada pukul 17.30 WITA,” kata Andreas kepada IDN Times, Selasa (3/11/2020).

1. Melibatkan banyak pihak, personel dibagi jadi dua tim pencari

Operasi pencarian korban yang hilang setelah speedboat rombongan Paslon Pilkada Banggai Laut tenggelem. Dok IDN Times/Basarnas Kota Palu

Dalam pencarian itu, Andreas menjelaskan, tim SAR gabungan dibagi dua antara KN SAR Bisma dan speedboat milik BPBD Banggai Laut.

Adapun unsur yang terlibat dalam operasi tersebut antara lain Pos SAR Luwuk, ABK KN Bisma, BPBD Banggai Laut, Polres Banggai Laut, TNI AL, Polairud, KP3, Syabandar Banggai Laut, Koramil Banggai Laut, Potensi SAR, serta keluarga korban dan masyarakat setempat.

“Untuk kapal Bisma kembali ke Banggai Laut, sementara pihak BPBD Balut dan lainnya berjaga di pulau Sonit,” ucap Andreas.

2. Bukan 10, penumpang speedboat sebanyak 11 orang

Editorial Team

Tonton lebih seru di