Sertijab, Irjen Mas Guntur Laupe Resmi Jabat Kapolda Sulsel

13 Sep 2019, 11:44 WIB

Dok. Polda Sulsel

Makassar, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memimpin upacara serah terima jabatan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, di Ruang Rapat Utama, Gedung Mabes Polri, Jumat (13/9).

Melalui sertijab, Irjen Mas Guntur Laupe resmi menjabat Kapolda Sulsel. Dia menggantikan Irjen Hamidin, yang saat bersamaan resmi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.

Pada sertijab itu juga dilantik sejumlah pejabat di lingkup Polri. Antara lain Kepala Divisi Hukum; Kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi; serta Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.

1. Mutasi merupakan bentuk penghargaan

Polda Sulsel

Rotasi jabatan Kapolda Sulsel dan Kapolda NTT tertera dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2316/IX/KEP./2019 tanggal 2 September 2019. Surat mutasi perwira tinggi itu ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Irjen Eko Indra Heri, mewakili Kapolri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut pergantian jabatan merupakan hal yang alamiah dalam setiap organisasi.

"Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja organisasi, kemudian sebagai bentuk penghargaan, kemudian sebagai bentuk penambahan wawasan bagi pejabat yang akan menjabat," kata Dedi dikutip dari Antara, Jumat (13/9).

2. Kapolda yang baru merupakan putra daerah Sulsel

Polda Sulsel

Irjen Mas Guntur Laupe bukan orang asing di Sulsel. Dia merupakan putra daerah, kelahiran Parepare 23 Juli 1963. Saat ini berusia 56 tahun. Dia tercatat sebagai alumni SMA Negeri 2 Parepare. Dia juga pernah menjabat Wakapolda Sulsel pada tahun 2017-2018.

Mas Guntur mengawali kariernya di Polri setelah lulus dari Akpol pada tahun 1986. Sebagian masa pengabdiannya dihabiskan di bidang reserse. Dia antara lain pernah menjadi Direktur Reskrim dan Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan, dan Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah.

Mas Guntur juga pernah menjabat Kapolres Metro Bekasi Kota, Irwasda Polda Sumatera Barat, serta terakhir menjabat Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

3. Mas Guntur lebih senior dibandingkan Kapolri

Dok. IDN Times/Istimewa

Mas Guntur Laupe mendapat promosi pangkat Irjen atau 'dua bintang' pada April 2018. Saat itu dia dimutasi dari Wakapolda Sulsel menjadi Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

Irjen Mas Guntur Laupe saat ini merupakan salah satu perwira tinggi senior di tubuh Polri. Dia dua tahun lagi memasuki masa pensiun, sesuai batas 58 tahun menurut Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.

Dibandingkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Mas Guntur juga masih lebih senior. Tito lulus Akpol tahun 1987, satu tingkat di bawahnya. Dari segi usia pun Kapolri Tito lebih muda dua tahun dari dia.