Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SEAscreen Academy 2024, Jelajahi Identitas dan Budaya Timur Indonesia

Konferensi pers SEAScreen Academy 2024 di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/5/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Konferensi pers SEAScreen Academy 2024 di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/5/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - South East Asian Screen Academy (SEAScreen) hadir kembali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Program pelatihan pengembangan film yang digagas Rumata' ArtSpace ini berlangsung dari 22-25 Mei 2024.

SEAScreen Academy ini menampilkan para pembuat film dari Asia Tenggara. Dalam konferensi pers di Hotel Maxone, Rabu (22/5/2024), hadir Riri Riza selaku sutradara sekaligus Penggagas SEAscreen Academy. 

Kemudian hadir pula Prima Rusdi (penulis skenario), Hannah Al Rasyid (aktris), Yandy Laurens (sutradara dan penulis skenario), dan Chalida Uabumrungjit (produser film). Mereka hadir untuk program bertajuk Masterclass South East Asian Film Now.

1. Komitmen menjelajahi akar budaya dan identitas lokal

Konferensi pers SEAScreen Academy 2024 di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/5/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Konferensi pers SEAScreen Academy 2024 di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/5/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

SEAScreen Academy kali ini mengusung tema Roots - Story Camp. Roots yang bermakna akan mencerminkan komitmen menjelajahi dan merangkul akar budaya dan identitas lokal, khususnya dari kawasan Timur Indonesia. 

Tema 'akar' ini mencakup keinginan untuk menggali dan menghargai asal usul, sejarah, dan nilai-nilai yang melandasi cerita film. Tema ini juga mencerminkan upaya menciptakan fondasi yang kokoh bagi pengembangan industri film Indonesia melalui lab penulisan sinopsis film yang solid sebagai awal dalam proses penciptaan film.

"Identitas sebuah karya mencerminkan budaya, laku, dan sikap manusia yang menciptakannya. Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi budaya dan karakteristik yang sangat penting untuk ditelusuri dan dipertahankan, khususnya di kawasan Timur Indonesia," kata Riri Riza.

2. Diisi dengan lokakarya, pelatihan, dan sesi networking

Konferensi pers SEAScreen Academy 2024 di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/5/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Konferensi pers SEAScreen Academy 2024 di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/5/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

SEAScreen Academy 2024 diisi dengan lokakarya, pelatihan, dan sesi networking. Para peserta akan berkesempatan belajar dari sineas, penulis skenario, dan aktor ternama, seperti Amanda Nell Eu (Malaysia), Chalida Uambumrungjit (Thailand) serta Hannah Al Rashid, Prima Rusdi, Yandy Laurens, Adrian Jonathan Pasaribu, dan Andi Burhamzah dari Indonesia.

“Melalui SEAscreen Academy ‘Roots’ - Story Camp 2024, kami ingin menekankan pentingnya pencarian dan pemahaman identitas dalam proses berkarya. Kami merasa terhormat dapat menghadirkan mentor-mentor terkemuka dari Asia Tenggara,” kata Riri.

Riri juga mengatakan bahwa 12 peserta dan 7 observer yang berpartisipasi dalam program ini datang dari beragam wilayah di Indonesia Timur. Dengan demikian, hal ini akan melahirkan pertemuan dan sirkulasi ragam budaya dan perspektif.

Riri juga berharap pengalaman yang didapatkan di SEAscreen Academy - Story Camp 2024 ini akan menjadi bekal berharga bagi para peserta dan mentor untuk terus mengembangkan diri mengangkat identitas budaya dan mengambil sikap sebagai penceritaan.

3. Membina talenta seni budaya Indonesia

Konferensi pers SEAScreen Academy 2024 di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/5/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Konferensi pers SEAScreen Academy 2024 di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/5/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

SEAscreen Academy 2024 diselenggarakan bekerja sama dengan Manajemen Talenta Nasional (MTN) dari Direktorat Pembinaan, Tenaga, dan Lembaga Kebudayaan di bawah Kemendikbudristek. Ketua Tim MTN Bidang Seni Budaya, Bobby Fernandes menyampaikan MTN bertujuan membina dan mengapresiasi talenta seni budaya Indonesia dengan harapan karya mereka dapat meraih rekognisi internasional.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan talenta seni budaya melalui program-program kerja sama dengan komunitas-komunitas," kata Bobby.

Rangkaian kegiatan SEAscreen Academy dimulai dengan 'Master Class: Southeast Asian Film Now' di MaxOne Hotel & Resort Makassar. Lalu ada pemutaran film 'Tiger Stripes' di CGV Panakkukang Square. Film tersebut merupakan karya Amanda Nell Eu  Film yang memenangkan Cannes Critics Week 2023.

Program ini juga mencakup IP Talks, dari Film ke Buku di MIWF 2024 yang membahas adaptasi buku ke film.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Identitas 29 Tersangka Kericuhan-Pembakaran Kantor DPRD di Makassar

05 Sep 2025, 01:12 WIBNews