Rektor: Macam-macam dengan Pemprov Sulsel, Berhadapan dengan Unhas

Pada kesempatan sama, Rektor Dwia menyatakan dukungan penuh kebijakan Gubernur Nurdin di Pemprov Sulsel. Unhas siap berada di belakang Gubernur bersama perguruan tinggi lain seperti UNM, UMI, UIN, dan kampus lainnya.

Rektor juga menyebut Nurdin Abdullah sebagai salah satu pemimpin terbaik di Sulsel saat ini, yang akan disiapkan menjadi tokoh bangsa.

"Kami siap berada di belakang beliau, kami siap berada di belakang Gubernur Sulawesi Selatan, karena kami sudah berkomitmen untuk menjadikan kampus sebagai dapur pemerintahan," ucap Rektor.

Dies Natalis Unhas ke-63 tahun dirangkaikan dengan acara Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). Acara dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Bone, Bupati Pinrang, Bupati Takalar, Wakil Bupati Wajo, dan perwakilan Pemkot Makassar.

Gubernur Nurdin Abdullah, pada acara itu merespons positif pernyataan Rektor Unhas. Guru besar di bidang kehutanan ini menyatakan bahwa sejak awal memimpin Sulsel, dia sudah berkomitmen penuh menjadikan perguruan tinggi sebagai dapur pemerintahan. Perguruan tinggi diharapkan mendukung pembangunan infrstruktur, ekonomi, dan sumber daya manusia (SDM).

“Apalagi misi Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia memiliki misi yakni Indonesia maju SDM unggul. Kita jadikan semua kampus sebagai dapur kita, bukan hanya Unhas saja, karena kita ingin membangun sesuatu berdasarkan data,” kata Gubernur.

Di hadapan hadirin, Gubernur Nurdin mengingatkan pentingnya kerja tim dan kolaborasi seluruh elemen dalam pelaksanaan seluruh program pembangunan di Sulsel. Dia menyatakan bahwa tidak ada alasan bagi pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota tidak meneruskan program rancangan Pemprov Sulsel. 

Sebaliknya, kata dia, Pemprov Sulsel akan terus hadir menjawab kebutuhan setiap daerah. Misalnya dalam hal bantuan keuangan daerah yang saat ini mencapai Rp300 miliar. Pada tahun 2020, nilainya direncanakan bertambah menjadi Rp500 miliar.

“Saya kira tidak ada alasan lagi untuk kita tidak melakukan kerja sama dan kolaborasi. Saya kira kita ingin berbuat banyak tapi kita terbatas dengan anggaran tapi dengan hadirnya Pemerintah Provinsi tentunya akan membuat program kita tercapai,” ujar Nurdin.